Lokasi 5 korban pembunuhan dikubur di dalam septic tank di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung..
Sumber :
  • Tim Tvone/ Pujiansyah

Begini Cara Bapak dan Anak Bunuh 5 Anggota Keluarga, Lalu Dikubur dalam Septic Tank

Kamis, 6 Oktober 2022 - 19:17 WIB

Way Kanan, Lampung - Aparat Kepolisian Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin mengamankan dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Pelaku ialah EW atau Erwin (50) yang tak lain merupakan anak kandung dari Zainudin, salah satu korban pembunuhan. Kemudian, DW atau Dicki Wahyudi (17) yang merupakan anak kandung dari EW. Tersangka Erwin merupakan anak kandung dari korban Zainudin, sedangkan DW cucu korban Zainudin.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, pihaknya telah mengamankan kedua tersangka inisial DW (17) dan E (50) berdomisili di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Hubungan kedua pelaku adalah anak dan ayah kandung.

"Saat ini anggota kami sedang melakukan olah TKP dengan didampingi tim Inafis Polda Lampung dan Biddokkes Polda Lampung. Tim kami akan mengangkat tulang-tulang para korban dari dalam sumur," kata AKBP Teddy Rachesna, Kamis (6/10/2022).

Kapolres menjelaskan, terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan kepala kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin. Korban biasanya rajin beribadah ke masjid, namun sudah lama tidak terlihat beribadah. Kepala kampung itu kemudian melaporkan ke Polsek Negara Batin sekitar bulan Juli 2022.

"Anggota melakukan penyelidikan dan menginterogasi pelaku DW. Dari pengakuan DW, ia melakukan pembunuhan bersama ayah kandungnya,” jelas AKBP Teddy.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut AKBP Teddy, ada pembunuhan lainnya yang dilakukan oleh tersangka E pada bulan Oktober 2021. "Pembunuhan itu dilakukan sendiri oleh tersangka E, tidak bersama dengan anak kandungnya," ungkapnya.

Menurut AKBP Teddy, korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sepanjang 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah. Setelah korban tak berdaya, lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur, sampai di dapur korban sudah tidak bernyawa lalu korban diangkut menggunakan mobil pick up dibawa ke areal kebun tebu dan singkong, lalu dikubur oleh pelaku.

"Motif pelaku dikarenakan pelaku sering bertengkar dengan korban menyangkut masalah warisan," paparnya.

Kelima korban tewas ini atas nama Zainudin (ayah kandung), Siti Romlah (ibu tiri), Wawan (kakak kandung), anak perempuan umur 5 tahun dan Juwanda (adik tiri). Kelima korban ini sudah dibunuh hampir setahun silam, yakni pada periode Oktober 2021 lalu. Saat ini tim Inafis dan Dokkes Bhayangkara Polda Lampung masih melakukan penggalian diduga kuburan korban pembunuhan dan akan dilanjutkan untuk dilakukan autopsi. (puj/wna)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:21
01:59
03:23
03:02
03:01
02:57
Viral