Evakuasi tengkorak satu keluarga.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Pujiansyah

Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung, Warga : Korban Curhat Bahwa Pelaku Keras Kepala dan Susah Diatur

Jumat, 7 Oktober 2022 - 13:50 WIB

Way Kanan, Lampung - Edwinsyah (38), pelaku pembunuhan terhadap lima orang keluarganya sendiri dikenal sebagai sosok yang keras kepala dan sulit diatur. Bahkan, pelaku kerap berselisih paham dengan ayah kandungnya terkait harta warisan hingga membuatnya gelap mata dengan membunuh ayah kandungnya bersama dengan empat anggota keluarganya.

Dari lima jenazah tersebut, empat ditemukan di dalam septic tank di salah satu rumah warga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Kelimanya ternyata satu keluarga yang menghilang setahun lalu.

Pelaku terlebih dahulu membunuh empat korban bersama dengan anak kandungnya DW (17). Keempat orang korban yakni Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (55), dan Z (5). Empat orang diantaranya dibuang ke septic tank. Kemudian Juwanda (26), dibunuh pelaku Edwin seorang diri yang kemudian jasadnya dikubur di areal kebun singkong.

Menurut Kepala Kampung Marga Jaya, M Yani menuturkan, hubungan korban dan pelaku ini kerap berselisih paham soal harta warisan. Pelaku ingin menjual harta-harta milik orang tua maupun kakak dan adiknya. "Korban Zainuddin selalu mengeluh terhadap anaknya bernama Erwinsyah ini. Pelaku sering ribut dengan bapaknya maupun kakak dan adiknya. Pelaku ingin menjual harta warisan," kata M Yani dikutip dari Program Apa Kaba Indonesia Pagi tvOne, Jumat (10/7/2022).

M Yani menambahkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tidak menyampaikan pesan apapun terkait permasalahan dengan anak-anaknya. Orang tua pelaku sempat menyampaikan bahwa ingin bertani dan hendak mewariskan hartanya kepada anak-anaknya. Akan tetapi, korban pusing dengan anaknya Erwin terkait harta warisan.

"Pelaku ini dengan orang tuanya dan saudaranya sering kali ribut. Beberapa kali sering kami damaikan. Bahkan, perebutan harta warisan antara korban dan pelaku sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir," jelasnya.

Hal senada diungkapkan, Kelik Sariyanto, warga Desa Marga Jaya bahwa akhir-akhir ini pelaku Edwin pernah berantem dengan korban Juwanda yang merupakan adik tirinya. Bahkan perkelahian itu hingga harus didamaikan oleh aparatur desa.

"Kebetulan almarhum Zainuddin ini jemaah masjid. Beliau sering curhat perkara si pelaku. Cerita kelakuan pelaku yang susah diatur, keras kepala dan susah dikendalikan orang tua," kata Kelik, Jumat (7/10/2022).

Menurut Kelik, dirinya kaget mendapatkan kabar bahwa pelaku membunuh keluarganya sendiri hingga menguburnya di dalam septic tank. Warga pun tidak menyangka bahwa hal itu tega dilakukan oleh pelaku. "Kaget dan syok mendapatkan kabar seperti ini. Tidak menyangka jika hal itu tega dilakukan oleh pelaku," ungkapnya.

Diketahui, misteri pembunuhan ini terungkap setelah ditemukannya seorang korban lagi bernama Juwanda yang dikuburkan dangkal di kebun singkong. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap dua tersangkanya yakni Erwin dan DW.

Dari keduanya, polisi mendapat informasi bahwa korban yang dibunuh sebelumnya 4 orang yang jenazahnya dimasukkan ke dalam septic tank di belakang rumah korban Zainudin. Pembunuhan itu dilatarbelakangi perebutan warisan. (puj/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
Viral