Koarmada I Gelar Sosialisasi Hukum Laut, Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Natuna

Natuna, Kepri - Memperingati HUT TNI ke-77 dan melaksanakan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut, Komando Armada I menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan serta sosialisasi hukum laut di wilayah terluar dan perbatasan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (8/10/2022).

Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam kunjungannya meninjau kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi hukum laut, batas wilayah laut dan pentingnya keselamatan pelayaran, merupakan hal penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Natuna karena sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

"Karena Natuna masyarakatnya didominasi nelayan yang hidupnya bergantung dari laut, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, mereka harus paham tentang hukum laut," ujar Laksda TNI Arsyad Abdullah.

Sosialisasi diselenggarakan selama 3 hari, dimulai 5 hingga 8 Oktober 2022 yang diikuti sebanyak 100 orang nelayan dari Desa Tanjung, Desa Kelanga, Desa Limau Manis, Desa Pengada, Penagi, Peringorang, dan nelayan Sungai Ulu. Selain nelayan, mahasiswa dan unsur maritim lainnya juga turut serta dalam sosialisasi tentang hukum laut internasional dan batas-batas wilayah perairan Natuna.

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah menyebutkan, pentingnya sosialisasi dilakukan bagi nelayan perbatasan, agar para nelayan mengetahui mengenai batas laut, standar keselamatan pelayaran, dan prosedur pelaporan masyarakat berkaitan dengan kejadian di laut.

Dalam kunjungannya di Natuna, Pangkoarmada I juga menyempatkan meninjau bakti sosial serta menyerahkan langsung bantuan kepada masyarakat berupa bahan pokok dan pelampung, serta meninjau bakti kesehatan berupa sunatan massal dan pemeriksaan gigi.

"Kegiatan ini dalam rangka HUT TNI, tujuan dari bakti sosial dan bakti kesehatan ini adalah melaksanakan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut untuk membantu masyarakat melalui kerja nyata yang memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat nelayan perbatasan," jelas Laksda TNI Arsyad Abdullah. (ksh/wna)