Banjir merendam belasan desa di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Sumber :
  • Tvonenews.com/Pujiansyah

Banjir Rendam Belasan Desa di Tanggamus Lampung, Warga Mengungsi

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 09:30 WIB

Tanggamus, Lampung - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Tanggamus, Lampung, sejak Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 04.00 WIB pagi, menyebabkan Way (sungai) Semuong dan Way Semaka meluap dan membanjiri ratusan rumah warga.

Sedikitnya ada 13 pekon (desa) di Kecamatan Semaka dan Bandar Negeri Semuong yang terendam banjir. Warga pun memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang tempatnya lebih tinggi dan tidak terendam banjir.

Kasi Darurat BPBD Tanggamus, Budiman mengatakan, banjir yang menggenangi 11 pekon di Kecamatan Semaka berasal dari luapan sungai Way Semaka. Sementara banjir yang terjadi di Kecamatan Bandar Negeri Semuong disebabkan meluapnya sungai Way Banding.

"Jumlah rumah yang terendam mencapai 400 di 12 yang ada di Kecamatan Semaka dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Banjir terparah terdapat di Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, dan Pekon Srikuncoro, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter," kata Budiman, Sabtu (14/8/2022).

Selain rumah, banjir juga merendam kurang lebih 40 hektare sawah warga. Kondisi saat ini banjir berangsur surut. "Tidak ada korban jiwa atas musibah ini, untuk kerugian materil masih dalam pendataan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonosobo, Iptu Juniko mengatakan banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sehingga menyebabkan sungai Way Semuong meluap. Luapan air sungai itu masuk ke dalam pemukiman warga.

"Sungai Way Semuong ini merupakan sungai pokok atau sungai utama yang menjadi muara beberapa sungai kecil seperti sungai way tuba," kata Iptu Juniko.

Saat ini, lanjut Kapolsek, air sudah mulai surut dan tidak menggenangi pemukiman warga lagi. Pihaknya akan membantu warga membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir masuk ke dalam pemukiman.

"Kita menunggu mobil pemadam kebakaran untuk membantu penyemprotan sisa lumpur di halaman rumah dan dalam rumah warga," pungkasnya. (Puj/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral