- Tim Tvone/ Jupri
Gaet Kunjungan Wisman, Kabupaten Karimun Tampilkan Festival Pelangi Budaya Nusantara
Karimun, Kepri - Pagelaran seni bertajuk Festival Pelangi Budaya Nusantara, yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun disambut antusias warga lokal maupun wisatawan mancanegara. Pagelaran seni yang diselenggarakan di Coastal Area, Panggung Putri Kemuning, Sabtu (22/10/2022) malam itu merupakan rangkaian peringatan HUT Kabupaten Karimun ke-23.
Dibuka lansung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, pagelaran seni budaya diikuti oleh 16 peserta dari pentas seni di Indonesia, seperti Aceh, Bali, Riau, Sumatera Utara, Jakarta dan Tanjung Pinang yang menampilkan kesenian reok hingga barongsai. Tidak hanya itu, pergelaran ini juga menghadirkan bintang tamu asal Malaysia dan Jakarta.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq menjelaskan, Festival Pelangi Budaya Nusantara ini digelar untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai upaya menghidupkan perekonomian rakyat pascapandemi Covid-19. "Kalau kita lihat dari antusiasnya masyarakat menyaksikan Festival Pelangi Budaya Nusantara, dan banyaknya peserta tentu ini akan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Karimun,” tutur Rafiq.
"Alhamdulillah, festival pelangi budaya ini bisa memikat wisatawan lokal maupun mancanegara seperti Malaysia dan Singapura, terbukti dengan penuhnya penginapan-penginapan serta mulai bangkitnya usaha dibidang UKM," tamabah Rafiq.
Bupati Karimun berharap, kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai upaya menggalakkan perekomian warga di berbagai sektor, khususnya di sektor pariwisata, baik perhotelan, kuliner dan transportasi.
Sementara itu, koordinator acara Pelangi Budaya Nusantara, Ahadian Zulseptiadi mengatakan, event ini mengambil konsep nusantara, dengan menampilkan kesenian lintas etnis, seperti reok, Tari Sapin, barongsai dan lain-lain. “Kedepanya tentu kita akan menampilkan lebih banyak lagi peserta, baik dari wilayah nusantara maupun dari wilayah luar Indonesia,'' ucap Ahadian.
Ahadian menjelaskan, pada dasarnya pentas seni budaya ini digelar untuk mengenalkan seni budaya yang ada di Karimun, selain wisata kuliner dan wisata pantai. “Semoga kedepannya, acara ini bisa terus berlanjut sehingga generasi- generasi mendatang bisa mengenal seni-seni dari luar maupun dari wilayah Karimun khusunya Kepri,” tutupnya. (aji/wna)