- Tim Tvone/ Andi Salani
Akibat Curah Hujan Tinggi Akses Jalan Provinsi di Muaradua OKU Terancam Putus
Oku Selatan, Sumatera Selatan - Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan akses jalan raya di Kelurahan Simpang Pendagan, wilayah Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan amblas dan terancam putus. Saat ini akses yang merupakan jalan Provinsi Sumsel - Bengkulu ini hanya tersisa separuh badan jalan pascaditerjang saluran air yang meluap karena tingginya curah hujan, Senin (24/10/2022).
Tak hanya badan jalan, pascadilanda hujan lebat sejak pukul 13.00 hingga pukul 17.30 WIB luapan air juga sempat merendam pemukiman rumah warga. "Kejadian saat hujan deras tadi, terdengar suara gemuruh dan langsung jalan amblas. Sekitar pukul 16.00 WIB tadi, air dari genangan sungai sudah masuk rumah, baju-baju dan perabotan, bahkan kendaran motor miliknya sempat terendam," ungkap Herman, warga Kelurahan Simpang Pendagan, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, di lokasi ini genangan kerap terjadi, namun sayangnya tak kunjung menjadi perhatian pihak bersangkutan. "Disini memang sudah kerap air menggenang banjir, namun baru kali ini menyebabkan akses jalan amblas," tambahnya.
Dirinya berharap, pihak terkait dapat secepatnya memperbaiki ruas jalan yang amblas, dan juga mencarikan solusi mengingat akses tersebut merupakan akses utama warga dari belasan kecamatan di OKU Selatan menuju pusat kota, sekaligus akses jalan provinsi.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Koni Ramli yang berada di lokasi menuturkan telah melakukan koordinasi pada dinas PUTR provinsi. "Kita sudah berkoordinasi pada pihak PUTR provinsi, mengingat ini akses jalan provinsi untuk melakukan tindak lanjut,” ungkap Koni.
Lebih lanjut, kata dia, agar tak memperparah akses jalan yang amblas pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dishub dan Polsek Muaradua untuk mengalihkan ke akses alternatif. "Sementara waktu kita mengusulkan pada Dishub, kita juga meminta Dishub untuk melakukan pengalihan akses jalan sementara. Mengingat jalan ini dikhawatirkan akan ambrol terputus secara total,” ungkap Koni.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat pengguna jalan khususnya bagi pengendara truk bermuatan untuk sementara tidak melintas di lokasi dan dialihkan ke akses alternatif yang ada. (asi/wna)