Tumpukan sampah di depan pintu air Way Gatel, Pekon Panjarejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung..
Sumber :
  • Tim tvOne/Pujiansyah

Debit Air Sungai di Kabupaten Pringsewu Naik, Ribuan Hektar Sawah Terendam Banjir

Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:00 WIB

Pringsewu, Lampung - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung,  mengakibatkan sejumlah lokasi permukiman warga padat penduduk diterjang banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga merendam areal persawahan milik para petani di sejumlah Pekon Desa di kabupaten setempat, Selasa (25/10/22).

Selain dugaan kurang maksimalnya fungsi drainase di sekitar lingkungan permukiman warga, ketidakmampuan sungai menampung volume debit air juga menjadi pemicu ribuan hektar lahan sawah milik warga terdampak luapan sungai.

Seperti yang terjadi di Pekon Margodadi, Pekon Tanjung Anom, dan Pekon Sumber Agung Kecamatan Ambarawa kabupaten setempat. Luapan Sungai Waynapel membuat kurang lebih 1.778 hektar sawah milik warga tergenang air hingga ketinggian mencapai lutut orang dewasa.

Curah hujan tinggi juga membuat volume air sungai Way Gatel yang berada di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo makin meluap. Tak hanya otu, banyaknya sampah yang hanyut terbawa aliran arus sungai membuat sepanjang aliran sungai tersumbat.

Petugas pun mengalami kesulitan untuk membuka pintu air karena terhalang tumpukan sampah di depan pintu air. Warga pun menjadi khawatir dampak dari sumbatan yang berasal dari tumpukan sampah di sungai  Way Gatel akan menyasar pada permukiman warga.

Menurut Agus, Warga Pekon Panjarejo menuturkan masyarakat khawatir dampak dari sumbatan sampah yang menyumbat aliran sungai akan berdampak banjir dan menyasar ke pemukiman warga. Akibat kecemasan yang dirasakan warga sekitar pinggiran sungai, berinisiatif untuk mengungsi, pergi ke tempat yang mereka anggap lebih aman.

"Kami khawatir dan takut jika didiamkan, dampak dari sumbatan sampah yang menyumbat aliran sungai akan berdampak banjir dan menyasar ke pemukiman warga," kata Agus, Rabu (26/10/2022).

Ia pun meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk menangani persoalan aliran sungai yang tersumbat oleh tumpukan sampah tersebut.

"Kami meminta supaya pemerintah setempat untuk secepatnya menangani persoalan aliran sungai Way Gatel yang saat ini sedang tersumbat," jelasnya.

Untuk diketahui, diantara aliran sungai yang melintasi Kabupaten Pringsewu yaitu Sungai Way Tebu. Sementara, Bendungan Way Gatel merupakan pintu air yang mengontrol serta membagi aliran air sungai, salah satunya ke Sungai Way Sekampung.

Namun fungsi sungai Way Gatel saat ini tidak berfungsi maksimal, lantaran banyaknya tumpukan sampah, baik sampah alam maupun sampah rumah tangga yang menumpuk pas didepan pintu air utama bendungan Way Gatel. (Puj)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral