Dampak Banjir, Tanaman Palawija Petani di Pringsewu Lampung Gagal Panen.
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Dampak Banjir, Tanaman Palawija Petani di Pringsewu Lampung Gagal Panen

Rabu, 26 Oktober 2022 - 16:48 WIB

Pringsewu, Lampung - Banyaknya tumpukan material sampah kayu di pintu air bendungan Way Gatel Pekon (Desa) Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengakibatkan meluasnya banjir di beberapa wilayah.

Seperti halnya terjadi di Kecamatan Ambarawa. Ribuan hektare sawah terendam banjir yang berakibat pada tanaman palawija seperti cabai, tomat di area persawahan gagal panen.

Warga masyarakat petani palawija tak bisa berkata apa-apa melihat kondisi tanaman yang sudah terendam air dengan ketinggian bervariasi.

"Gagal panen mas. Sudah banyak modal yang dikeluarkan untuk membiayai tanaman tomat. Buahnya sudah banyak tinggal panen. Tapi, curah hujan yang tinggi menyebabkan area persawahan terendam air dengan ketinggian mencapai 50 cm - 1 m," keluh Rohmat saat ditemui di lokasi pada Rabu (26/10/2022).

Selain itu, lanjut Rohmat, di area sini sudah kerap terjadi banjir musiman yang berdampak sangat fatal.

Menurutnya, penyebab banjir tersebut dikarenakan banyaknya material tumpukan kayu di depan pintu air di Bendungan Way Gatel. Jadi, pintu air tidak bisa dibuka sehingga terjadi perluasan wilayah genangan air.

"Di sini hampir tiap tahun. Tahun kemarin pun parah, ditambah lagi tahun ini akan lebih parah lagi jika tidak secepatnya ditangani permasalahan di bendungan. Kalau dibiarkan, bisa menjadi lautan dan akan bertambah lagi nilai kerugian warga masyarakat," ungkapnya.

Rohmat berharap kepada pemerintah daerah ataupun dinas terkait agar secepatnya turun tangan mengatasi permasalahan ini jangan dibiarkan berlarut-larut.

"Seharusnya tahun kemarin buat pembelajaran soal penyebab banjir. Tapi kenapa ini kok terjadi lagi. Apakah harus kami warga masyarakat menuntut pemerintah daerah untuk ganti rugi," tutupnya.

Sementara itu, warga masyarakat memanfaatkan banjir untuk mencari berkah dengan mencari ikan air tawar. Bermodalkan perahu kayu dan jala mengarungi lautan air sawah untuk mencari ikan. (PUJ/LNO)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
Viral