- tim tvone/Pujiansyah
Dampak Tabrakan Kereta Babaranjang, 400 Penumpang Batalkan Keberangkatan
Bandar Lampung, Lampung - Sebanyak 400 orang penumpang kereta api (KA) dari Lampung dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan, membatalkan keberangkatan akibat kecelakaan dua kereta api babaranjang di stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang terpaksa membatalkan seluruh jadwal keberangkatan kereta api penumpang pada Senin (7/11/2022) yakni KA Rajabasa Ekspres dan KA Kualastabas.
"Bagi penumpang yang sudah membeli tiket kereta api, kita arahkan untuk pembatalan dan penggantian uang tiket 100 persen. Sedangkan bagi penumpang yang belum membeli tiket, kita arahkan untuk menggunakan angkutan lain," kata Rizwansyah, Wakil Kepala Stasiun Divre IV Tanjung Karang, Senin (7/11/2022).
Ridwansyah menjelaskan, penumpang kereta api yang membatalkan tercatat sebanyak 400 orang untuk perjalanan KA Rajabasa Ekspress pada Senin pagi. Sedangkan untuk penumpang KA Kualastabas yang melakukan perjalanan pada Senin siang, belum ada yang membatalkan perjalanan, lantaran pelayanan tiket belum di buka.
"Yang KA Kualastabas Siang belum pelayanan, jadi belum ada pembatalan dan belum ada angka yang kami dapatkan. Kalau KA Rajabasa Ekspress yang perjalanan pagi sudah ada 400 orang penumpang yang membatalkan tiket," jelasnya.
Rizwansyah menambahkan, penumpang yang membeli tiket KA akan diberikan pengembalian dana 100 persen. Untuk penumpang yang hendak mengembalikan tiket KA harus membawa tiket dan kartu identitas saat pemesanan atau membeli tiket.
"Pengembalian tiket ini bisa dibayarkan selama 3 hari kedepan. Penumpang yang hendak mengembalikan tiket harus membawa bukti berupa bukti transaksi dan kartu tanda penduduk, untuk kemudian mendapatkan pengembalian seratus persen," paparnya.
Sementara itu, Oong Hamin salah seorang penumpang tujuan Oku Timur mengaku, pihaknya harus mengembalikan tiket kereta yang sudah dibeli, karena perjalanan menuju arah palembang dibatalkan sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kami dapat informasi bahwa perjalanan kereta api ditunda sampai besok juga belum ada kejelasan. Kami cukup terganggu dengan penundaan perjalanan ini, namun penumpang hanya mengikuti peraturan dari KAI," ungkapnya.
Ia mengaku kerap menggunakan kereta api untuk melakukan perjalananan. Ia pun sudah membatalkan perjalanan dan mendapatkan pengembalian tiket seratus persen. "Kami tidak dapat kompensasi apa-apa, tetapi mendapat pengembalian tiket yang sudah dibeli seratus persen," katanya. (Puj/ito)