- Antara
Dua Kereta Api Babaranjang "Adu Banteng" di Lampung, PT KAI: Sudah Dievakuasi
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mengatakan bahwa proses evakuasi dua kereta api (KA) batu bara rangkaian panjang (babaranjang) yang bertabrakan di Stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung telah selesai, Senin pada pukul 14.30 WIB.
"Proses evakuasi sudah selesai. Jalur kereta api juga sudah bisa dilewati oleh kereta," kata Kepala Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, di Bandarlampung, Senin (7/11/2022).
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan proses normalisasi. Kemudian untuk investigasi kecelakaan antara dua kereta babaranjang tersebut akan dilakukan oleh Tim Investigasi Kecelakaan KA.
"Investigasi soal kecelakaan ini akan dilakukan oleh tim dari Kantor Pusat PT KAI Direktorat Keselamatan, dan KNKT dari Kementerian Perhubungan," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa Kecelakaan bermula ketika KA Babaranjang nomor Lokomotif = CC 205 13 37/13 33 dari arah Batu Raja ke Tanjung Karang dengan jumlah gerbong 60 bermuatan batu bara, berhenti di jalur 1 KM 47 Rengas menunggu pindah jalur, pada Senin dinihari.
Kemudian sekira pukul 02.15 WIB datanglah kereta Babaranjang Lokomotif = CC 205 21 20/13 16 dari arah Tanjung karang ke Batu Raja berjumlah 60 gerbong tidak bermuatan, masuk ke jalur 1 KM 47 Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri.
"Kecelakaan antara kedua lokomotif tersebut tidak dapat di hindarkan, yang mengakibatkan dua gerbong bermuatan batu bara anjlok dan terguling, kemudian beberapa gerbong kosong anjlok dan keluar perlintasan rel serta menghantam peron stasiun," kata dia.