- Syaren
Dinihari, Pj Bupati Tapteng Kunjungi Korban Banjir dan Longsor di Barus
Tapanuli Tengah, Sumatera Utara – Pj Bupati Tapanuli Tengah, Yetty Sembiring meninjau lokasi banjir dan longsor di Desa Sigambo-gambo Kecamatan Barus dan Barus Utara, Minggu (13/11/2022) dinihari. Ia ingin melihat langsung kondisi masyarakat pascabanjir dan longsor, serta bagaimana penanganannya.
Yetty Sembiring bertolak dari Kota Medan melalui jalur darat, sehari jelang serah terima jabatan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Senin besok (14/11/2022) di Medan.
“Jam 1 dini hari tadi saya bergerak langsung menuju Kecamatan Barus. Yang pertama saya kunjungi adalah posko yang ada di Desa Sigambo-gambo untuk melihat persediaan yang ada di posko tersebut,” katanya kepada awak media, Minggu (13/11/2022).
Yetty juga berterimakasih kepada pihak yang ringan tangan mengirimkan bantuan sosial kepada korban banjir dan longsor di posko bencana alam Barus.
Dalam kunjungannya ini, Pj Bupati menemukan beberapa keluarga mengungsi di masjid karena rumah mereka masih tergenang banjir.
Usai meninjau posko tersebut, ia juga tak lelah memastikan titik bencana lain, dan mengunjungi ibu dan dua anaknya yang meninggal dunia karena tertimbun longsor di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, yang saat ini masih disemayamkan di rumah keluarga korban.
“Rasa duka sangat saya rasakan, namun kita harus yakin bahwa Tuhan punya rencana yang lebih baik,” ucap Pj Bupati Yetty.
Ia menerangkan bahwa saat ini cuaca sudah mulai membaik di wilayah Kecamatan Barus, genangan air yang sebelumnya merendam rumah warga juga sudah berangsur-angsur surut.
“Masyarakat sudah berada di rumah masing-masing. Mari kita berdoa kepada Tuhan agar bencana dijauhkan dari kita semua. Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh Allah SWT,” tutupnya.
Untuk diketahui, sejumlah desa di Kecamatan Barus terendam banjir, Jumat sore (11/11/2022), akibat curah hujan deras dan menggenangi ratusan rumah warga. Sementara di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, di hari yang sama perbukitan longsor dan menerjang tiga rumah warga di desa tersebut, dua di antaranya rusak berat dan satu rusak ringan.
Bencana longsor yang terjadi di Desa Siharbangan, menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang, ibu bersama dua orang anaknya tertimbun material longsor dan sudah berhasil ditemukan serta dievakuasi ke rumah keluarga korban, Sabtu (12/11/2022) pagi kemarin. (Ssg/Nof)