Jembatan Way Laay Kabupaten Pesisir Barat Amblas, Jalur Lintas Barat Sumatera Lampung-Bengkulu Lumpuh Total

Pesisir Barat, Lampung - Jembatan Way Laay, di Pekon (Desa) Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, amblas akibat hujan deras. Jembatan Way Laay ambrol akibat luapan air sungai.

Jembatan ini merupakan ruas jalan nasional lintas barat sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Tak hanya Jembatan Way Laay yang amblas, sebanyak tujuh rumah di bantaran Sungai Way Laay juga hanyut terbawa air. 

Menurut Untung, warga setempat menuturkan, akses jembatan penghubung itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. "Akibat banjir selain merusak jembatan serta persawahan masyarakat pun ikut terancam gagal panen," kata dia.

Putusnya badan jembatan juga memicu kemacetan yang cukup panjang di wilayah tersebut bahkan berdasarkan informasi kemacetan diperkirakan sepanjang tiga kilometer lebih sebab jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan dua provinsi itu.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner menyampaikan, putusnya ruas jalan nasional tersebut disebabkan amblasnya bagian badan jembatan yang disebabkan gerusan aliran sungai.

"Untuk kedalaman jalan amblas sekira 3 meter. Situasi jalan masih tertutup akibat jalan amblas dan belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Iptu David Pulner, Minggu (13/11/2022). 

Sebelumnya, lantai jembatan Way Laay sempat amblas dan putus, Senin (24/10/2022) lalu. Putusnya jembatan ini juga membuat arus lalu lintas di Kabupaten Pesisir Barat menuju Bengkulu dan sebaliknya lumpuh. Namun sudah dilakukan penanganan darurat. 

"Saat ini akses jalan ditutup total, sehingga pengendara dari arah Bengkulu menuju Pesisir Barat ataupun sebaliknya belum bisa melintas," tutup Iptu David

Sebelumnya, satu rumah warga di Dusun Way Kruwi, Pekon (Desa) Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, tertimbun tanah longsor, Minggu (13/11/2022) dinihari. Akibat kejadian tersebut, tiga orang penghuni rumah ikut tertimbun tanah longsor. (Puj/Nof)