- Tim TvOne/ Taufik
Jalinsum Aceh Rusak Parah, Polres Langkat dan Koramil Timbun Lubang di Jalan
Langkat, Sumatera Utara - Demi menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, Polres Langkat bekerja sama dengan Koramil 11/ Tanjung Pura Kodim 0203/ Langkat dan pengusaha setempat melakukan penimbunan jalan lintas Sumatera Utara yang rusak parah di Jalan Merdeka Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Selasa (15/11/2022).
Penutupan lubang di Jalinsum yang rusak parah ini dilakukan dengan cara menimbunnya menggunakan batu kerikil dan langsung diratakan oleh personil Sabhara Polres Langkat bekerja sama dengan personil Koramil 11/ Tanjung Pura.
Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok mengatakan dampak dari banjir yang terjadi beberapa waktu lalu salah satunya merusak akses Jalinsum Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura dengan kondisi kerusakan yang cukup parah.
"Kerusakan akses jalan ini disebabkan karena banjir yang merendam jalan beberapa waktu lalu ditambah dengan banyaknya kendaraan yang melintas, sehingga kerusakan jalan semakin parah," ucap Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok kepada awak media.
AKBP Danu Pamungkas Totok juga menjelaskan di jalan yang cukup parah ini sempat ada pengendara sepeda motor yang terperosok ke dalam lubang jalan dan menyebabkan pengendara luka - luka.
"Beberapa hari lalu sempat ada warga yang menggunakan sepeda motor terperosok saat akan melintas dan mengalami luka - luka, karena kerusakan jalan ini sudah terlalu dalam," jelas AKBP Danu Pamungkas Totok.
Sementara itu, salah seorang warga, Rosdiana, mengatakan sangat berterima kasih karena adanya penutupan lubang di badan jalan tepat di depan rukonya berdagang. Sebab sejak akses jalan rusak parah, ruko miliknya sepi dari pembeli dan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh saat akan melewati jalan yang rusak.
"Terima kasih kepada Polres Langkat dan Koramil yang telah menutup akses jalan yang rusak parah tersebut, sebab sejak jalan rusak dagangan kami sepi pembeli dan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat dalamnya lubang di badan jalan," ucap Rosdiana kepada awak media.
Warga berharap setelah dilakukan penimbunan dengan menggunakan batu, pemerintah segera melakukan pengaspalan, agar kerusakan jalan tidak kembali terjadi dan bisa mengancam keselamatan saat berkendara. (THT/LNO).