- Tim TvOne/ Pujiansyah
Bocah 1,9 Tahun di Bandar Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur Bersama OrangTuanya
Bandar Lampung, Lampung - Nasib malang dialami Ibrahim El Rahman, seorang bayi laki-laki berusia 1 tahun 9 bulan di Bandar Lampung. Ia terkena peluru tajam saat sedang tertidur di dalam kamar bersama orang tuanya, pada Minggu (4/12/2022) dinihari.
Balita yang merupakan warga Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung itu terkena peluru tajam yang mengenai bagian kaki sebelah kanannya dan harus menjalani operasi di rumah sakit.
Rahman, ayah korban, menuturkan peristiwa itu terjadi saat ia bersama anak dan istrinya sedang tertidur lelap di ruang kamar. Tiba-tiba anaknya menjerit kesakitan dan mengeluarkan darah pada bagian kaki.
"Posisi lagi tidur terlelap. Cuma istri bilang sempat mendengar ada barang jatuh dari atas. Mungkin itu tandanya. Tapi kita ga terpikir itu peluru karena sudah tengah malam," kata Rahman, Senin (5/12/2022).
Orang tua korban yang terkejut dengan kejadian itu, kemudian langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Setelah dilakukan perawatan medis, orang tua korban baru mengetahui jika penyebab anaknya terluka lantaran terkena peluru tajam di bagian kaki kanannya.
"Pas di-rontgen ternyata ada peluru bersarang di mata kaki anak saya. Korban kini masih menjalani perawatan medis pasca pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bagian kakinya," ucap Rahman.
Namun orang tua korban tidak mengetahui pasti sumber peluru yang mengenai anaknya tersebut. Pasalnya kedua orangtua korban saat itu sedang tertidur lelap dan tidak mendengar adanya suara letupan senjata api.
"Selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, kondisi korban mulai membaik setelah sempat kritis selama hampir 10 jam," ungkap Rahman.
Kasus peluru nyasar yang menimpa korban ini, sudah dilaporkan orang tuanya ke Polresta Bandar Lampung. Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa yang dialami korban.
Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu sumber peluru nyasar yang mengenai balita tersebut. (Puj/Nof)