Jalan Rusak Selama 20 Tahun, Warga Tiga Desa di Aceh Tengah Protes Blokir Jalan

Aceh Tengah, Aceh - Tidak tahan dengan kondisi jalan yang dibiarkan rusak selama 20 tahun dan telah membuat warga sulit untuk mengangkut hasil panen, puluhan warga menggelar aksi blokir jalan yang menghubungkan tiga di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Selain memblokir jalan warga juga berdiri di tengah jalan sambil memegang sejumlah poster bertulisan sejumlah protes, warga juga menanam sejumlah pohon di atas badan jalan yang rusak serta berlumpur.

Sabardi Saputra Koordinator aksi mengatakan, warga yang melakukan aksi merupakan gabungan dari warga tiga desa yakni Gewat, Mungkur, dan Desa Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah,

"Aksi yang mereka lakukan, karena sudah tidak tahan lagi dengan sikap pemerintah setempat yang telah membiarkan jalan penghubung tiga tersebut dengan ibu kota kabupaten rusak parah."

Lanjut Sabardi, selain banyak nya kecalakaan yang terjadi saat hujan yang disebabkan oleh jalan licin karena lumpur, kalau kemarau warga harus mengirup debu, selain itu warga tiga desa yang 90 persen adalah petani juga mengaku kesulitan membawa hasil panennya.

"Sudah 20 tahun jalan ini dibiarkan rusak dan tak ada perbaikan oleh pemerintah, apalagi banyak korban kecelakaan akibat jalan rusak ini, selain itu 90 persen adalah petani kopi, dengan kondisi jalan rusak seperti kami kesulitan mengangkut hasil panen," kata Sabardi, Minggu (11/12/2022).

Menurut Sabardi, warga tiga tersebut sudah sangat sering memohon pada pemerintah Kabupaten Aceh Tengan untuk memperbaiki jalan yang rusak hingga puluhan kilometer di Kecamatan Linge, namun hingga kini tidak ada respon.