- Tim TvOne/Daud
Pelatihan PYFM di Siantar untuk Melahirkan Sineas-Sineas Muda
“Tentunya berupaya bagaimana potensi ekonomi yang ada di Indonesia, dapat dikembangkan. Kami melihat ekonomi kreatif salah satu sektor yang sangat potensial di Indonesia dengan berbagai sumber daya yang dimiliki harusnya dapat dimanfaatkan,” katanya.
Teuku Munandar juga sangat antusias ketika menerima ajakan untuk berkolaborasi dengan IJTI Sumut dan Siantar Simalungun dalam memajukan potensi generasi muda dalam hal ekonomi kreatif.
“Oleh karena itu, ketika menerima ajakan dari IJTI Sumut dan Siantar-Simalungun, kami sangat antusias karena merupakan suatu terobosan untuk menerima potensi generasi muda kita,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Dwitunggal Simalungun, Hermin, juga merasa senang dan bangga untuk belajar mengenai dunia ekonomi kreatif berbentuk film sineas dan dunia broadcasting, karena ini merupakan tahun pertama kalinya para siswa mengikuti pembelajaran seperti ini. Ia berharap kepada para siswa dapat kembali belajar dengan lebih giat agar dapat mengikuti jejak para film maker yang sudah berpengalaman.
‘’Saya merasa sangat senang dan bangga karena dikasih kesempatan untuk belajar tentang hal ini. Jujur memang ini baru merupakan tahun pertama anak kami bisa belajar broadcasting, saya punya harapan ke depan walaupun masih tahun pertama, anak saya dapat belajar dengan lebih baik lagi karena mereka telah dipertemukan dengan orang – orang yang terlibat langsung di bidangnya,’’
Salah seorang siswa Sekolah Dwitunggal mengatakan, kegiatan ini dapat menambah wawasan mengenai dunia broadcasting dan tata letak pengambilan gambar ketika melakukan pembuatan film. Adanya workshop dunia broadcasting dan pembuatan film, ia merasa sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasannya dalam dunia perfilman.
‘’Kegiatan ini dapat menambah wawasan saya tentunya dalam pengambilan kamera dan letak pengambilan gambar. Manfaat setelah ikut kegiatan ini saya bisa tau lebih dalam tentang dunia perfilman ini dan menambah wawasan saya.’’ tutupnya. (DSG/LNO)