- Tim tvOnenews/Romulo Siregar
Ratusan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen Akibat Banjir Tidak Kunjung Surut
Mandailing Natal, Sumatera Utara - Ratusan hektar tanaman padi hampir panen di Kecamatan Siabu, Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, menjadi puso atau gagal panen akibat terendam banjir selama berhari-hari.
Hujan yang tidak kunjung berhenti selama seminggu terakhir membuat debit air yang menggenangi sawah warga terus bertahan hingga membuat tanaman padi membusuk.
Salah satu daerah di Kabupaten Madina yang hendak memasuki masa panen adalah Kecamatan Siabu. Didaerah tersebut terdapat ratusan hektar sawah.
Namun, akibat cuaca ekstrim, ratusan warga gagal panen karena tanaman padinya sudah membusuk setelah terendam banjir selama berhari-hari.
Ketua kelompok tani Paya Kerek, Mansur Latif mengaku hampir semua anggota kelompoknya tidak bisa panen karena hingga Jumat (16/12/2022) persawahan mereka masih tergenang banjir setinggi satu meter.
"Ini luas ini pak, ratusan hektar ini kesana, mau panen ini pak, seharusnya seminggu lagi sudah bisa dipanen tapi sekarang semua membusuk, sudah lebih seminggu padinya tenggelam direndam banjir. Ini sudah rusak, kalau digiling nanti tidak akan jadi beras, hancurnya itu," ungkap Mansur Latif yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Menurut Mansur Latif, selain curah hujan yang tinggi, banjir diperparah akibat jebolnya tanggul sungai Muara Batang Angkola dan sejumlah saluran irigasi di daerah tersebut.