Lima Anggota Ormas Disiram Air Keras.
Sumber :
  • Fellia Salani

Lima Anggota Ormas Kompas Ranau di Ogan Komering Ulu Disiram Air Keras oleh Orang Tak Diken

Selasa, 27 Desember 2022 - 03:13 WIB

Ogan Komering Ulu Selatan, tvOnenews.com - Sedikitnya lima orang anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Kompas Ranau disiram air keras oleh sekelompok orang tak di kenal pada Senin (26/12/2022) sekitar  pukul 18.30 WIB.

Peristiwa lima anggota ormas disiram air keras itu terjadi di sebuah warung kopi tepatnya di desa Simpang Sender, Kecamatan BPRRT, saat  kelima nya hendak pulang ke kediaman masing masing usai menghadiri Audiensi dan jajak pendapat tentang kemajuan pengelolaan Objek Wisata pantai Bidadari Danau Ranau di ruang  rapat kerja Komisi 3 DPRD Kabupaten Oku Selanta.

"Rombongan itu mau pulang kerumah masing masing  habis menghadiri Audiensi di gedung DPRD Oku Selatan  , karena sudah sore , istirahat sebentar di warung kopi , tiba tiba datang segerombolan orang tak dikenal yang langsung menyiram air keras ," Terang Yeli salah satu rekan korban.
 
Lanjut Yeli, kejadian penyiraman terhadap kelima rekannya tersebut terbilang sangat cepat , para pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penyerangan tersebut. Saat ini Kelima korban telah di bawa kerumah sakit terdekat untuk melakukan perawat.
 
"Korban yang terkena air keras tersebut ada lima orang yaitu, Dedi, Hendrawan ,Herly, Aryo dan Iwa , kelimanya sudah dibawa kerumah sakit, " terangnya.
 
"Atas terjadinya peristiwa ini kami berharap pihak kepolisian agar segera dapat mengungkap pelaku penyiraman air keras ini, terlebih di lokasi kejadian banyak CCTV yang terpasang," tambahnya.
 
Sementara itu Kapolres Oku Selatan , AKBP Indra Arya Yudha ,Sik,. MH , melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama ,SH membenarkan adanya penyiraman air keras terhadap lima anggota Ormas Kompas Ranau.
 
"Ya benar ada lima anggota ormas yang di siram air keras oleh gerombolan orang tak dikenal , kami telah menerima laporan kasus tindak pidana ini , untuk saat ini kami masih melakukan olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti segera kami sampaikan, " tutup nya. (asi/ade)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral