- Tim TvOne/ Sri Gustina
Lima Personel Tim Risk Assessment Mabes Polri Lakukan Penilaian Stadion Teladan Medan
Lanjut Kombes Murry, pihak Mabes Polri sudah banyak melakukan risk assessment di stadion-stadion di seluruh Indonesia, termasuk dari stadion tim Liga 1.
"Ada infrastrukturnya bagus tapi administrasi dari panpel itu kurang. Ada juga administrasinya bagus tapi infrastrukturnya kurang. Kita di sini mencari keseimbangan antara itu supaya nantinya pada saat pelaksanaan liga (pertandingan), tidak ada lagi siapa-siapa (pihak) yang disalahkan. Karena kita sudah mengacu pada scoring atau penilaian risk assessment yang kita buat (andai terjadi tragedi pihak itu yang bertanggung jawab)," ucapnya.
"Di sini kita mengubah itu, supaya apa? Supaya nanti ada kebijakan dari PSSI terkait masalah infrastruktur maupun segi administrasi panpel ini berimbang," sambungnya.
Lanjut Kombes Murry mengatakan, pihaknya hanya sebatas memberi rekomendasi. Namun izin penyelenggaraan sebuah pertandingan tetap ranah dari pihak kepolisian setempat.
"Jadi kita hanya menyarankan saja, mungkin dari tim rekomendasi bahwa infrastruktur ini lah yang harus diubah, bahwa administrasi ini yang harus dilengkapi. Nanti tinggal izinnya itu akan disampaikan oleh pihak intelijen dari Polda maupun dari Mabes Polri, itulah yang mengeluarkan soal izin. Nah kita hanya memberikan rekomendasi kepada pihak intelijen apakah ini bisa dilaksanakan atau tidak," ucapnya lagi.
Usai melakukan penilaian terhadap Stadion Teladan, Kombes Murry juga akan melakukan penilaian risk assessment terhadap Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam yang tak lain merupakan home base dari PSDS Deli Serdang.
"Selain di sini, kita juga akan melakukan risk assessment di Stadion Baharuddin (Lubukpakam) dari panpelnya PSDS dan besok kita akan ke sana dan sama halnya kita buat seperti di sini (di Stadion Teladan),” sebutnya.