- ANTARA
1.144 Warga Lampung Terdaftar sebagai Pekerja Migran Indonesia Pada 2022
Bandarlampung, Lampung - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mencatat sebanyak 1.144 orang dari provinsi ini terdaftar sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama tahun 2022. Dari 1.144 PMI tersebut, PMI yang bekerja di sektor formal sebanyak 859 orang dan sektor informal 285 orang.
"Di 2022 yang tercatat dan terdaftar sebagai PMI dari Provinsi Lampung dan berproses di BP3MI setempat mencapai 1.144," kata Kepala BP3MI Lampung Ahmad Salabi di Bandarlampung, Minggu (8/1/2023).
Dia menyebut dari 1.144 PMI tersebut, PMI yang bekerja di sektor formal sebanyak 859 orang dan sektor informal 285 orang. "Berdasarkan data kami, PMI asal Lampung masih banyak kaum perempuan, yakni 666 orang dan pria sebanyak 478 orang," kata dia.
Salabi mengatakan terdapat lima negara teratas penempatan pada tahun 2022, yakni Malaysia, Jepang, Singapura, Hong Kong, dan Qatar.
"Malaysia masih menjadi negara terbanyak yang dituju oleh PMI asal Lampung dengan 716 orang, lalu Jepang 197 orang, Singapura 104 orang, Hong Kong 70 orang, dan Qatar 14 orang," kata dia.
Berdasarkan jenis penempatan, sebanyak 893 orang masuk dalam skema PMI private to private, re-entry 30 orang, mandiri 26 orang, dan PMI program Specified Skilled Worker (SSW) 195 orang.
Ia mengatakan pada 2022 BP3MI Lampung juga memfasilitasi kepulangan 192 orang PMI asal provinsi setempat, dengan rincian 21 jenazah, PMI sakit delapan orang, PMI yang terkendala di luar negeri 70 orang, dan informasi pemulangan PMI melalui Bandara Radin Inten II.