- Tim TvOne/ Donal
Tingginya Intensitas Erupsi Marapi BPBD Agam Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Bukit Tinggi, Sumbar - Pasca erupsi besar gunung Marapi pagi tadi, BPBD Agam siagakan sejumlah posko evakuasi di sejumlah titik. Salah satu daerah terdekat dari puncak Marapi di Kabupaten Agam adalah Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
Daerah Bukik Batabuah yang di huni sekitar 9.283 jiwa atau 2.674 kepala keluarga tesebut berada saat ini di radius 5 kilo meter, masih berasa di radius aman berdasarkan edaran Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Titik evakuasi di antaranya di kantor camat lama Canduang. Sedangkan jalur evakuasi juga sudah disiapkan. "Kantor camat lama Canduang merupakan salah satu titik evakuasi kalau terjadi erupsi besar Marapi,” ungkap Bambang Warsito di pos pemantau Marapi Rabu (11/1/2023).
Saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan lapangan guna memonitoring kemungkinan-kemungkinan terburuk terhadap Marapi. Sedangkan warga yang tinggal di daerah radius 5 km, BPBD meminta agar warga meningkatkan kewaspadaannya. "Kita minta agar lebih menigkatkan kewaspadaan. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Sementara untuk Kabupaten Agam, pasca erupsi besar pagi tadi belum ada laporan adanya guyuran hujan abu. Namun di daerah Kabupaten Tanah Datar, terjadi hujan abu tipis jelang siang tadi di daerah Sungai Tarab. "Ada hujan abu tipis di Sungai Tarab sekitar pukul 10.00 EIB pagi tadi,” ujar Kalaksa BPBD Tanah Datar Yusnen.
Hari ini, dari data pos pemantau gunung Marapi, per pukul 12 siang tadi terjadi 16 kali letusan tiga di antaranya merupakan erupsi cukup besar dengan ketinggian lontaran abu vulkanik mencapai 800 meter. "Akfititas marapi hari ini yang tertinggi mencapai 800 meter dan sudah 16 kali letusan per pukul 12.00 WIB siang ini,” ungkap Teguh petugas pemantau gunung Marapi.
Meski kecenderungan meningkat, status Waspada atau level II masih ditetapkan pada gunung setinggi 2891 mdpl ini. "Masih waspada atau level II untuk saat ini,” tambahnya. (DCO/LNO)