- Tim TvOne/ Fahmi
Usaha Kopi Buka Lapangan Pekerjaan bagi Milenial
Deli Serdang, Sumatera Utara - Kopi dari Pulau Sumatera sangat diminati oleh para penikmat kopi di Indonesia karena memiliki cita rasa yang khas. Kali ini kopi dataran tinggi Gunung Meriah “Kopi Si Karta” mulai populer di kalangan penikmat kopi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pendiri Kopi Si Karta, Agung Sasmita, menceritakan bahwa Kabupaten Deli Serdang juga memiliki kebun kopi dengan kualitas tidak kalah dengan kopi – kopi yang lainnya dan berharap agar seluruh masyarakat di Kabupaten Deli Serdang dapat menikmati kopi Si Karta yang asli dari daerah sendiri.
“Kami optimis kopi Si Karta dapat bersaing dengan kopi lain yang ada di Sumatera Utara. Berkat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN saat ini kopi Si Karta sudah banyak dinikmati oleh para penikmat kopi. Kami juga berterima kasih kepada PLN, bantuan yang kami terima dapat meningkatkan produksi kopi kami.
Selain itu, kami berhasil membuka lapangan pekerjaan buat generasi milenial yang ada di sekitar kami,” ujar Agung, Selasa (17/1/2023).
Agung juga menyampaikan saat baru merintis usaha, mereka tidak dapat memenuhi permintaan pasar karena menggunakan mesin roasting berukuran kecil. Alat tersebut hanya mampu melakukan roasting sebanyak 1 kilo perhari.
Kopi Si Karta pertama kali diperkenalkan oleh Karang Taruna Garuda. Organisasi ini mencoba berinovasi untuk mengolah kopi yang dihasilkan oleh petani kopi dari Gunung Meriah sampai bisa dikonsumsi atau dipasarkan ke masyarakat untuk meningkatkan penghasilan para petani kopi.
"Berkolaborasi dengan warung kopi setempat, organisasi Karang Taruna ini berhasil membuat Usaha Ekonomi Produktif dan mulai dikenal penikmat kopi dengan mengusung brand Kopi Si Karta,” ucapnya.
Dengan dukungan dan pendampingan dari PLN UID Sumatera Utara, yaitu dibekali peralatan produksi dengan kapasitas lebih besar, pelatihan manajemen modern untuk Usaha Mikro Kecil Menengah dan pemasaran digital, akhirnya produksi meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan pasar.
Sekarang Karang Taruna Garuda mampu melakukan proses roasting kopi mencapai 3 ton selama setahun, seribu kali lipat dari sebelumnya yang hanya mencapai 30 kg per bulannya. Peningkatan produksi Kopi Si Karta pun berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan. Yaitu meningkat hingga 2 kali lipat, dari sebelumnya Rp 72 juta menjadi Rp 144 juta dalam setahun.
“Dalam hal pemasaran produk kopi tersebut, Karang Taruna Garuda berkolaborasi dengan warung kopi Athar yang berada di Desa Sialang. Warung kopi ini juga menggunakan kopi Si Karta,” tutup Agung. (ZUL/LNO)