- Tvone/Andi Salani
Kartu Tani Terserap Baru 54 Persen di OKU Selatan
OKU Selatan, Sumatera Selatan - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pertanian, gencar mensosialisasikan Program Kartu Tani yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) guna membantu para petani mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi.
Data dari Dinas Pertanian setempat, saat ini di OKU Selatan telah mencetak sebanyak 36. 576 Kartu Tani yang tersebar di 19 kecamatan di kabupaten tersebut. Dari jumlah itu yang sudah tersalurkan kepada para petani sebanyak 19.788 kartu, yang tersebar di 15 kecamatan, dari jumlah tersebut sekitar 54 persen saja yang telah tersalurkan dari total keseluruhan yang telah di cetak.
"Saat ini Kartu Tani baru tersebar di 15 kecamatan sebanyak 19. 788 kartu, ada beberapa kendala yang masih terjadi di lapangan, sehingga kami masih belum bisa membagikan seluruh kartu itu. Kami masih memperbaiki data para petani yang ada," Kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian OKU Selatan, Zulaeka Agustine SP, Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut Zulaeka mengatakan jika data para petani yang tidak valid menjadi salah satu penyebab belum tersalurkan kartu yang ada. Selain itu, terdapat data petani yang sudah meninggal dunia dan banyaknya para petani yang tidak hadir saat kartu dibagikan.
"Untuk kendalanya banyak Kartu Tani yang tercetak tidak valid datanya, selain itu ada sebagian para petani yang sudah meninggal dunia dan banyak yang tidak hadir saat pembagian kartu, sementara pengambilan kartu tidak bisa diwakilkan orang lain," ujarnya.
Diketahui Kartu Tani berfungsi untuk mempermudah para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang disalurkan pemerintah untuk alokasi selama satu tahun, jenis pertanian yang mendapatkan yaitu jenis pupuk pangan berupa jagung, padi, kedelai .
"Sedangkan untuk jenis pertanian pupuk Hulsikultura berupa bawang merah, bawang putih dan cabai. Selain itu di sub sektor perkebunan kopi, kakao dan tebu rakyat. Itu lah item pertanian yang bisa mendapatkan pupuk dari Kartu Tani itu, katanya.