- Tvone/Pujiansyah
Bermodal Rp200 Ribu, Pembudidaya Cacing Tanah Raup Untung hingga Jutaan Rupiah
Lampung Tengah, Lampung - Salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan pasca Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Adalah budidaya cacing tanah.
Banyak orang mungkin menganggap bahwa cacing merupakan hewan yang menjijikkan. Namun siapa sangka, jika hewan tak bertulang belakang ini justru memiliki nilai komersil cukup menjanjikan.
Hanya dengan modal Rp200 ribu, seorang pemuda warga Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, yang menekuni usaha budidaya cacing tanah kini mampu meraup omset jutaan rupiah. Bahkan dalam satu bulan, ia bisa meraih omset puluhan juta rupiah.
Dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumahnya, Ardiansyah (34) bisa menghasilkan omset perbulan hingga puluhan juta rupiah dari bisnis budidaya cacing tanah jenis African Night Crawler (ANC).
Ardiansyah menjelaskan, awalnya ia membudidayakan cacing ini karena susahnya mencari pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19. Ia pun beritahu temannya untuk menekuni dan membudidayakan cacing tanah.
"Berawal dari 4 kolam penangkaran cacing dengan ukuran 9 x 50 centimeter. Selama dua tahun ini di tekuni saya sudah mempunyai 12 kolam penangkaran cacing," kata Ardiansyah.
Dari kolam yang dimiliki, lanjutnya, dalam satu bulan ia bisa menghasilkan 150 kilogram cacing tanah dengan harga jual Rp50 sampai Rp60 ribu per kilonya.