- Pujiansyah/tvOne
Pencuri Sawit Tewas Ditembak Oknum Polisi, Massa Bakar Aset Milik Perusahaan Sawit di Lampung
Lampung, tvOnenews.com - Seorang warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung tewas tertembak oknum polisi. Ia diduga mencuri sawit milik PT Adi Karya Gemilang (AKG).
Warga tersebut ialah Ansori (32) yang bekerja sebagai sopir pada lapak sawit di Kampung Bumi Agung, Bahuga. Warga yang tak terima kemudian menyerang kantor PT AKG dan mencari oknum polisi itu.
Lantaran tidak menemukan oknum polisi tersebut, massa kemudian melakukan perusakan dan membakar sejumlah fasilitas dan aset milik perusahaan sawit itu.
"Pasca aksi pembakaran bangunan dan aset kantor di PT. AKG Bahuga, saat ini kondisi sudah kondusif. Warga sudah bubar sejak semalam," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Senin (30/1/2023).
Kapolres menjelaskan, aksi pembakaran terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Massa yang diperkirakan tidak kurang dari 300 orang tersebut bertindak anarkis melampiaskan kemarahan, dengan membakar sejumlah fasilitas perusahaan seluas 1 hektar terbuat dari tembok berisi pupuk, solar, dan peralatan PT yang semuanya habis terbakar.
"Selain bangunan, massa juga membakar kendaraan milik perusahaan berupa 5 unit traktor, 4 unit motor, dan 1 unit mobil truck dengan jumlah kerugian ditaksir sekitar 3 miliar rupiah," jelas Kapolres.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri pada pukul 03.30 WIB.
Menurut Kapolres, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecewaan warga Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harja dan Kampung Tulang Bawang karena terjadinya penembakan oleh oknum personel PAM Polda Lampung yang bertugas di PT. AKG terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang di duga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut.
"Personel Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit Blok 11. Kemudian melihat korban diduga hendak mencuri sawit. Petugas berusaha membuat tembakan peringatan ke atas. Namun korban malah melarikan diri dengan nekat menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel. Personel tersebut melepaskan tembakan ke arah mobil dan mengenai korban," beber Kapolres.
Akibatnya korban dibawa ke puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolong pertama namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia.
Korban tewas dengan mengalami luka tembak pada bagian leher hingga tembus ke bawah ketiak sebelah kiri.
Kapolres pun meminta kepada seluruh pihak, agar tidak berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal–hal lainnya, diharapkan warga tetap tenang jangan terprovokasi dan tetap menjaga keamanan.
"Sampai dengan saat ini, situasi aman terkendali dan anggota Kepolisian masih berjaga di lokasi," kata Kapolres. (puj/muu)