- Istimewa
Gunung Merapi Kembali Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya
Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi (2968 mdpl) di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat aktivitas Gunung Merapi dalam 6 jam, sejak pukul 18.00 - 24.00 WIB, pada Kamis (16/3/2023) teramati 8 kali Guguran Lava Pijar dengan jarak luncur maksimal 1,2 Kilometer ke arah Barat Daya.
Dari data meteorologi teramati cuaca di Gunung Merapi cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 18.2-23 °C, kelembaban udara 75-99 %, dan tekanan udara 873.6-916.3 mmHg.
Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Sementara data seismogram terekam terjadinya kegempaan Guguran 29 kali, Hybrid/Fase Banyak 12 kali, dan Vulkanik Dangkal 1 kali.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada status Level III atau Siaga dengan potenai bahaya saat ini berupa Guguran Lava dan Awan Panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
BPPTKG Yogyakarta menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/aag)