- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Polda DIY Terapkan Malam Bebas Kendaraan Selama Lebaran di Kawasan Malioboro Yogyakarta
Sleman, tvOnenews.com - Malam bebas kendaraan atau Car Free Night di kawasan Malioboro, Yogyakarta tidak akan diberlakukan selama Idul Fitri 1444 H. Peniadaan Car Free Night akan diberlakukan mulai H-3 hari ini hingga H+5 Lebaran 2023.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan stakeholder dan forum lalu lintas untuk meniadakan Car Free Night pada Lebaran tahun ini.
"Biasanya kita lakukan untuk Car Free Night jam 18.00 hingga 21.00 WIB. Ini kita tidak akan berlakukan dari Jalan Malioboro ke Ahmad Yani depan Gedung Agung itu yang ke kiri ke Senopati maupun ke Ahmad Dahlan itu kita lakukan untuk langsung tidak mengikuti traffic light, kecuali yang ke utara atau ke Keraton melalui traffic light," kata Dirlantas di Mapolda DIY, dikutip Rabu (19/4/2023).
Peniadaan Car Free Night di kawasan Malioboro menurut Dirlantas adalah untuk menghindari penumpukan dan kepadatan kendaraan. Sehingga diharapkan tidak terjadi kemacetan di titik-titik keramaian seperti Malioboro.
"Kami yakinkan kepadatan ada tapi saya yakinkan Insya Allah semua roda berputar, tidak ada kemacetan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta," terangnya.
Dirlantas menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi adanya kemacetan di kawasan wisata, utamanya sepanjang pantai di Gunungkidul. Mulai dari Pantai Baron hingga Indrayanti disebutnya akan menjadi destinasi wisata yang sangat padat pada saat libur lebaran 2023.
Terlebih saat ini sudah ada Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang bisa menjadi pilihan menuju ke kawasan pantai. Namun pembangunan JJLS tersebut belum sepenuhnya rampung, karena masih ada jalan yang belum teraspal.
"Tentunya yang perlu kami waspadai adalah daerah di Tepus, karena di Tepus itu ada 12 Km yang masih belum beraspal, masih ada tanah yang dipadatkan, ini yang perlu diantisipasi," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tempat imbauan seperti SPBU mini, Pertashop, hingga bengkel portabel dan juga rumah makan. Sayangnya di sekitar wilayah itu masih belum ada penerangan jalan saat malam hari.
"Tentunya perlu hati-hati. Namun sudah ditempatkan anggota kami melalui Posyan maupun Pospam untuk melakukan patroli mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara untuk titik rawan kecelakaan, Dirlantas menyebut kawasan Bukit Bintang di perbatasan Bantul dan Gunungkidul menjadi salah satunya. Selain medannya yang sangat menanjak, juga menikung.
Lokasi Bukti Bintang juga menjadi titik rawan kemacetan saat libur lebaran. Oleh karena itu pihaknya sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kemacetan di titik tersebut.
Apabila terjadi kemacetan dari arah Gunungkidul menuju Yogyakarta, petugas akan melakukan rekayasa satu jalur atau one way.
"Karena sudah kita hitung dari pos Piyungan ke PJR Patuk itu sekitar 3,7 Km, sehingga kalau misalnya nanti dari PJR Patuk hingga ke Tahura itu ada wisata di situ akan mengekor di situ, kita akan lakukan one way yang akan mengarah ke Piyungan. Sehingga untuk memudahkan para wisatawan bisa lancar aman nyaman dan tentunya berkesan untuk bisa kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya. (apo/buz).