- Tim tvOne - Lucas Didit
30 Ribu UMKM Tumbuh di Gunungkidul, Puluhan Diantaranya Merupakan Komoditas Ekspor
Gunungkidul, tvOnenews.com - Saat ini hampir 30 ribu pelaku usaha UMKM sudah tercatat melakukan pengembangan usaha di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Para pelaku usaha kecil ini puluhan diantaranya telah menembus pasar moderen dan menjadi komoditas ekspor.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, potensi UMKM di Gunungkidul semakin hari semakin besar. pihaknya terus mendorong agar UMKM tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas.
"Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 40 produk unggulan karya UMKM Gunungkidul sudah menembus pasar modern dan menjadi komoditas ekspor," kata Sunaryanta, saat meninjau Pameran produk UMKM bertajuk Gunungkidul Expo 2023, pada Jumat (26/05/2023) sore, di Taman Budaya Gunungkidul (TBG).
Sunaryanta berharap, produk UMKM Gunungkidul tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh pasar lokal. Dengan dukungan berbagai pihak, salah satunya melalui Gunungkidul Expo 2023, pasar nasional bahkan manca negara akan mampu ditembus.
"Terlebih sektor UMKM ini menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul," pungkas Sunaryanta.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan, pameran produk UMKM yang digelar mulai dari tanggal 26 hingga 30 Mei 2023 tersebut mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
"Jadi di sini ada lebih dari 100 pelaku UMKM yang menjadi peserta pameran. Kami ingin para pelaku UMKM mendapatkan tempat untuk menjual produknya," kata Kelik, Jumat (26/05/2023) sore.
Kelik menyebut, jumlah peserta dalam pameran Gunungkidul Expo 2023 ini jauh meningkat dibanding kegiatan serupa tahun lalu. Di tahun 2022 lalu tercatat hanya sekitar 70 peserta pelaku UMKM.
Ratusan UMKM ini, lanjutnya, berasal dari 18 kapanewon yang ada di Gunungkidul, dan masing-masing kapanewon mengirimkan 6 perwakilan pelaku UMKM unggulan.
"Pada Gunungkidul Expo 2023 yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 Mei 2023 ini, menampilkan beragam produk seperti kerajinan, busana, hingga makanan olahan. Dan kegiatan ini sekaligus untuk meramaikan Hari Jadi Gunungkidul ke-192," lanjutnya.
Melalui pameran Gunungkidul Expo 2023 ini, Kelik berharap akan terjadi transaksi produk UMKM lokal dengan nilai yang cukup besar, sehingga peran pemerintah pada industri skala UMKM bisa terwujud.
"Harapan kami tentunya akan bisa mengangkat perekonomian para pelaku UMKM, dan ada transaksi berkelanjutan meski gelaran expo sudah selesai," ujarnya.(ldhp/buz)