- Tim tvOne - Santosa Suparman
Kenalkan Penyelamatan Satwa Sejak Dini, Ratusan Murid SD Lepasliarkan Tukik di Pantai Goa Cemara
Natalia Kristiani menambahkan hari ini anak - anak belajar soal upaya penyelamatan penyu dengan melihat langsung lokasi konservasi penyu yang dikelola oleh kelompok masyarakat penggerak konservasi penyu Minoraharjo di Pantai Goa Cemara.
" Anak - anak juga ikut aksi melepasliarkan 150 tukik ke laut dan ini pengalaman yang menarik serta sangat berharga dan berkesan bagi anak - anak," ujarnya.
Ayana, salah satu murid SD Montessori mengaku senang bisa mengikuti aksi melepasliarkan tukik ke laut. Pengalaman mememgang tukik anak penyu sebelum dilepasliarkan merupakan pengalaman pertama bagi Ayana.
" Ini baru pertama kali pegang tukik. Senang sekali dan lucu. Apalagi saat dilepas ke pasir, tukik berjalan menuju ke laut sangat menyenangkan," kata Ayana.
Sementara itu, Sekretaris Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Minoraharjo Fajar Subekti mengatakan, pelepasliaran tukik disesuaikan dengan masa migrasi hewan itu. Pada tahun ini masa migrasi berlangsung pada bulan Mei-September.
"Sejak bulan Mei sampai sekarang sudah ada 25 sarang penyu yang masing - masing berisi puluhan telur. Diperkirakan sarang ini akan terus bertambah. Sebagian sudah menetas dan hari ini merupakan pelepasliaran perdana pada tahun 2023 ini," ungkap Fajar Subekti.
Fajar menambahkan ada empat jenis penyu yang ada di pantai selatan Bantul Yogyakarta yang sering bertelur di sepanjang pantai selatan Bantul khususnya mulai Pantai Samas hingga Pantai pandansimo. Keempat penyu tersebut adalah penyu lekang, penyu sisik, penyu hijau dan penyu belimbing.