Sumber :
- Andri Prasetiyo
Pelari Kenya Dominasi Podium Ajang Mandiri Jogja Marathon 2023, Menteri BUMN Erick Thohir Ikut Lari
Minggu, 18 Juni 2023 - 19:17 WIB
Sleman, tvOnenews.com - Lomba lari internasional, Mandiri Jogja Marathon 2023 kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Minggu, 18 Juni 2023. Lebih dari 8.000 pelari dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam ajang sport tourism tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir juga tak mau ketinggalan mengikuti lari. Ia berlari sejak dari garis start di kompleks Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta itu.
Erick menyebut, ajang Mandiri Jogja Marathon 2023 memiliki banyak dampak positif terhadap dunia olahraga dan pariwisata. Termasuk menggerakkan roda perekonomian di sekitar wilayah Yogyakarta.
"Saya jalan sehat, sesuai dengan kapasitas," kata Erick seusai berada di garis finish.
"Satu, promosi Jogjakarta, kedua, promosi (candi) Prambanan, ketiga, menggerakkan masyarakat untuk berolahraga. Sampingannya ya semoga aja meresap ekonominya, tapi hotel penuh," ungkapnya.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan, ini merupakan tahun ke enam ajang Mandiri Jogja Marathon. Event ini juga sudah dua kali berturut-turut mendapatkan sertifikasi internasional.
"Ini adalah animo terbanyak, hampir 9.000 kira-kira 8.000 sekian pesertanya. Dan kalau bisa dilihat di mana-mana penuh pelarinya," ujarnya.
Sepanjang rute lari, para peserta akan disuguhi beragam pemandangan menarik. Mulai dari candi-candi di sekitar Candi Prambanan, hingga hamparan hijau area persawahan.
Warga di sekitar rute lari juga diajak berpartisipasi dengan menyuguhkan tarian dan gamelan.
"Peserta pada saat lari menikmati sekali suasana Jogja seluruhnya, kemudian ada sawah ada candi, dan sebagainya. Dan yang paling besar (dampak) ekonominya, saya dengar okupansi rate tadi malam 85 persen seluruh hotel di Jogja. Karena selain pelari, keluarganya ikut pas liburan sekolah. Jadi perputaran ekonominya sangat tinggi, belum restorannya, belum sewa mobilnya," urai Rohan Hafas.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi berharap ajang ini menjadi momentum kebangkitan olahraga di tanah air seiring transisi dari pandemi ke endemi.
“Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat di tengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia,” jelasnya.
Ajang Mandiri Jogja Marathon menghadirkan 4 kategori lari, yakni 5, 10, 21, dan 42 kilometer. Para pelari Kenya mendominasi podium kategori paling bergengsi, yakni Full Marathon Putra dan Putri Open, di mana podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17.
Di kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus untuk putri dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36. Sedangkan podium ketiga diambil oleh pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali dengan waktu 02:22:06 dan pelari putri Kenya Christine Kambua Muyang'a dengan waktu 03:12:27.
Adapun di Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti 02:37:41, diikuti Betmen Manurung 02:37:49, serta Beni Ardinata 2:37:51. Pada bagian putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan waktu 3:15:40, diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik 3:16:50 ditempat kedua dan Yanitasari Yanita 3:21:11 di podium ketiga.
Pada tahun ini, Mandiri Jogja Marathon memberikan hadiah uang sebesar Rp 50 juta kepada yang tercepat di kategori Full Marathon Open dan Rp 25 juta untuk kategori Full Marathon Nasional. (Apo).