- tvOnenews - Nuryanto
Unik! Puluhan Chef Hotel Berbintang dam Resto Kenamaan di Yogya Turun Tangan Memasak Daging Kurban Gratis Untuk Dhuafa
tvOnenews.com - Idul Qurban selalu membawa berkah bagi umat muslim terutama bagi mereka para dhuafa. Namun ada yang unik pada perayaan Idul Qurban di kampung Kauman Yogyakarta dimana kali ini puluhan chef dari berbagai hotel berbintang yang ada di Yogyakarta turun tangan membantu dhuafa.
Dengan keahlian meracik masakan, para chef menggelar Gerakan Masak Daging Kurban yang ditujukan untuk para dguaga secara gratis. Kegiatan ini digelar di sisi utara Masjid Gede Kauman Yogyakarta yang akan berlangsung dua hari yakni Rabu hingga Kamis (28-29 Juni 2023).
Menurut penggagas kegiatan ini, Jawel Husin, dari Yayasan Eksplorasa Nusantara kegiatan para chef hotel ini murni gratis untuk mereka kaum dhuafa.
"Kita mencoba dengan keahlian sebagai chef mencoba membantu dengan tenaga kita memasakkan daging kurban. Kegiatan ini memang untuk lara dhuafa ya, karena mereka ada yang memiliki keterbatasan misalnya rumahnya jauh di Gunungkidul misalnya, ada juga yang mereka bingung mau masak karena tidak tersedia bumbu-bumbunya, ada yang tidak memiliki alat-alat memasak atau bahkan ada yang belum punya rumah," jelas Jawel.
Bertempat di sisi utara Masjid Gedhe Kauman, event memasak daging kurban ini dimulai sskitar pukul 15.00 WIB, dan akan berlangsung hingga malam. Sementara keesokan harinya akan dimulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Para chef pun langsung unjuk kebolehan live cooking atau memasak langsung dihadapan warga dengan meracik menu daging kurban sesuai keahlian masing-masing. Para chef membuat kuliner khas Nusantara berupa tongseng, gulai, dan soto serta dua menu kuliner lawas jaman Mataram Kuno yakni Krengsengan Daging dan Gecok.
Menurut koordinator Chef, Suryo Nugroho yang juga Executive Chef Hotel Ayarta, menyampikan kegiatan ini melibatkan para chef handal hotel berbintang dan resto ternama di Yogyakarta.
"Kita banyak didukung oleh teman-teman dan komunitas lainnya, kita kerjasama juga dengan kampus UAD dan juga SMK 6. Untuk menu yang kita sajikan kita mengangkat menu daerah, menu tradisional Nusantara ya..karena kita bekerjasama langsung dengan ketuanya Eksplorasa Nusantara mas Jawil, kita ada mulai tongseng, gulai, soto dan dua menu Mataram yaitu krengsengan daging dan gecok," jelas Suryo.
Pada kegiatan di hari pertama, antusias warga masyarakat pun terua berdatangan membawa daging kurban untuk dimasakkan oleh para chef. Tak hanya daei wilayah di kota Yogyakarta, sejumlah warga dari luar daerah juga turut datang ke lokasi. Salah satunya Ngadilan warga Kulonprogo yang memilih dimasak menu tongseng dan gulai. Warga juga terlebih dahulu mendaftar dan memilih menu yang ingin dimasakkan.
"Ya kebetulan saya bawa daging kurban ini, ya kesini karena ada masak gratis gitu. Kan ada yabg chef dari Korea jadi saya ingin merasakan tongseng buatan dari Korea seperti apa. Tadi saya dapat pembagian daging kemudian saya masak disini, nanti dimasak tongseng sama gulai. Ya untuk dimakan keluarga sama warga tetangga-tetangga saya di Kulonprogo," ungkap Ngadilan.
Gerakan Memasak Daging Kurban digagas oleh Yayasan Eksplorasa Nusantara bekerjasama dengan sejumlah pihak yang turut membantu kaum dhuafa bisa merasakan nikmatnya olahan lar achef bintang dan resto kenamaan di Yogyakarta.
Kegiatan Memasak Daging Kurban ini juga mendapat dukungan dari Masjid Gedhe Kauman agar bermanfaat bagi kaum Dhuafa.
Menurut ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif sejatinya Idul Qurban identik dengan pembelaan kepada kaum fakir miskin, kaum dhuafa.
"Momen Idul Qurban identik dengan pembelaan kepada fakir atau kaum dhuafa. Jadi Idul Qurban itu punya tema pembelaan kepada orang-orang kecil, jadi bertaqarrub sambil menolong orang fakir, menolong orang fakir sambil bertaqwa," jelas Azman Latif.
Pada tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Gedhe Kauman sebajyak 11 ekor sapi dan 18 kambing
"Kalau yang disembelih itu ada 11 sapi dan 19 kambing. Yang dari warga sini ada 9 sapi dari warga sini yang dua dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan keluarganya Ibu Titik Suharto. Untuk penyembelihannya hari ini audah selesai dan sudah mulai dibagikan. Terutama kita bagikan ke berbagai lokasi daerah-daerah yang masih membutuhkan kalau di kampung sini, di Kauman kita bagikan cuma sedikit ya,"pungkas Azman Latif.(nur/chm)