- Nuryanto
Ribuan Warga Berebut Gunungan Keraton Yogyakarta Pada Tradisi Garebeg Besar Peringati Iduladha 1444 H
“Sri Sultan paring sodaqoh,” jelasnya.
Adapun sedekah yang dimaksud terdiri dari hasil bumi, demikian halnya jajanan tradisional seperti gunungan dan wajik.
“Setahun ada tiga kali pelaksanaan Garebeg yakni Garebeg Sawal (Idulfitri), Garebeg Besar (Iduladha), dan Garebeg Mulud (peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW),” tambahnya.
Adapun keseluruhan agenda di atas bersifat terbuka dan dapat disaksikan oleh umum serta disiarkan melalui Instagram live @kratonjogja dan live streaming Youtube Kraton Jogja.
Berkaitan dengan pelaksanaan Hajad Dalem Garebeg Besar, wisata Keraton Yogyakarta juga akan ditutup selama sehari pada Kamis (29/6/2023) dan akan kembali dibuka keesokan harinya.
Di samping itu, akan diberlakuka pula kawasan no fly zone mulai Rabu (28/06) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (29/6/2023) pukul 16.59 WIB untuk menjaga khidmat dan tertibnya pelaksanaan Garebeg Besar.
Kebijakan ini juga sesuai dengan larangan penerbangan drone yang tercatat pada NOTAM Nomor B1212/23 NOTAMN yang diterbitkan AirNav Indonesia.