- tim tvOne - Nuryanto
Ratusan Pedagang Teras Malioboro Gerudug Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta
Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 beramai-ramai mendatangi kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta untuk meminta kejelasan terkait surat kontraktual yang dilayangkan pihak UPT Malioboro (PKCB), Rabu (5/7/2023).
Dalam aksi tersebut, Ketua Paguyuban Pedagang Teras Malioboro 2, Supriyati menegaskan bahwa mereka meminta kejelasan surat pemberitahuan kontraktual yang dilayangkan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Dalam surat bernomor 54/570 tertanggal 4 Juli 2023 itu, terlampir nama pedagang yang harus mengikuti kegiatan registrasi data penjual dari UPT.
"Jadi, semalam jam 21.00 WIB, kami mendapat selebaran undangan jika pagi ini jam 08.00 WIB akan ada perjanjian kontraktual antara pedagang dengan pemerintah melalui UPT," kata Supriyati, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya, lampiran nama pedagang di surat itu membuat sejumlah anggotanya resah karena merasa tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses pendataan untuk menertibkan adminstrasi pedagang di Teras Malioboro 2. Namun, para pedagang merasa ada yang janggal karena terdapat nama-nama yang bukan bagian pedagang Teras Malioboro.
"Kami spontanitas ke sini. Ada anggota yang bukan PKL, tapi bisa masuk di sana. Sementara pedagang yang berjualan di Teras Malioboro 2, malah tidak terdaftar di lampiran surat itu," tandasnya.
Dalam aksi damai yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut, para pedagang tampak berorasi di halaman Kantor Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang ada di Jalan Kemasan, Kotagede.
Setelah itu, massa bergeser ke kantor UPT Pengeolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta di Jalan Tukangan, Danurejan. (Nur/Ard)