- Nuryanto
Masih di Rawat di RS dr Sardjito, Kondisi Cak Nun Membaik dan Stabil Namun Belum Boleh Dijenguk
Yogyakarta, tvOnenews.com - Kondisi cendekiawan sekaligus budayawan Emha Ainun Najib atau yang kerap disapa Cak Nun mulai membaik. Meskipun masih dirawat di RSUP dr Sardjito Yogjakarta, Cak Nun membaik namun belum diperkenakan dijenguk.
Kondisi ini diungkapkan oleh mantan Sekretaris Pribadi Cak Nun, Noor Janis Langga Barana. Dia meneruskan pesan yang dikirim Ahmad Zaki, adik kandung sekaligus manager Cak Nun.
"Alhamdulillah proses recovery Mbah Nun berjalan terus dengan baik. Kondisi beliau stabil, demikian pula kesadaran beliau baik dan stabil," ujar Zaki kepada Noor Janis, Jumat (7/7/2023).
Cak Nun belum bisa dijenguk, dan hanya keluarga yang boleh masuk. Meski begitu, kondisi Cak Nun dikatakan sadar dan membaik, bisa diajak untuk berkomunikasi.
Saat ini, istri Cak Nun yang diperbolehkan menunggu dalam ruangan. Menurut Janis, Novia Kolopaking sempat pulang ke kediaman Cak Nun di kawasan Timoho Jogja meski hanya sebentar
"Mbak Via (Novia Kolopaking) pulang ke rumahnya sekitar jam 01.00 WIB. Tetapi cuma sebentar langsung balik lagi ke (RS) dr Sardjito. Di rumah sekitar sejam, tidak lama," jelasnya.
Sementara itu, laman www.caknun.com yang merupakan Emha Ainun Nadjib Official Website, juga mengabarkan kondisi terbaru Cak Nun yang sudah membaik dan stabil.
"Teman-teman yang kami hormati, alhamdulillah proses recovery Mbah Nun berjalan terus dengan baik. Kondisi beliau stabil, demikian pula kesadaran beliau baik dan stabil. Mohon terus kita alirkan doa untuk beliau. Semoga perkembangan beliau semakin terus membaik. Terima kasih," tulis media official tersebut.
Diberitakan sebelumnya, ada pesan yang beredar di grup WhatsApp Jamaah Maiyah, mengabarkan bahwa Cak Nun mengalami pendarahan pada otak. Dan kondisi tidak sadarkan diri.
"Mohon doanya teman-teman, Cak Nun gak sadarkan diri dirawat di RSUP Sarjito ada pendarahan otak. Sungguh mohon keikhlasan doa dari teman-teman semua," bunyi pesan di grup WhatsApp Jamaah Maiyah.
Selain dikenal sebagai budayawan, Cak Nun juga dikenal sebagai seorang Sastrawan. Lahir di Jombang Jawa Timur pada 27 Mei 1953.
Cak Nun sempat mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor, dan menjadikan Cak Nun dikenal sebagai tokoh keagamaan dan tokoh Intelektual Muslim Indonesia.
Cak Nun dikenal melalui kritik-kritik pada masalah sosial dan budaya di masyarakat. Kritiknya dalam berbagai bentuk. Diantaranya melalui esai, cerpen, film, hingga lagu dan karya sastra lainnya. (Nur)