- Tim tvOne - Nuryanto
Sambut HUT RI ke 78, Korban Malioboro City dan Komunitas Gerakan Jalan Lurus Gelar Pawai Kemerdekaan
Yogyakarta, tvOnenews.com - Menyambut HUT RI ke 78 ratusan warga yang menjadi korban mafia tanah, korban Apartemen Malioboro City dan Gerakan Jalan Lurus (GJL) se Indonesia menggelar Pawai Kemerdekaan dari Tugu Pal Putih hingga Titik Nol Kilometer, Minggu (13/8/2023).
Pawai Kemerdekaan ini dilakukan dengan menggunakan transportasi tradisional andong dan becak, yang dihiasi berbagai ornamen perayaan HUT RI serta poster dan spanduk tuntutan warga.
Menurut ketua Gerakan Jalan Lurus (GJL), Riyanta, yang juga anggota DPR RI Komisi II, pawai kemerdekaan dikemas dengan nuansa budaya, yang mencerminkan bangsa Indonesia dengan masyarakat yang berbudaya termasuk dalam menyampaikan aspirasinya.
"Karena itu acara menyambut Ulang Tahun Republik Indonesia, sekaligus ulang tahun Gerakan Jalan Lurus, saya ingin mengangkat tema-tema yang berbudaya. Artinya saya ingin budaya Indonesia tetap dileastarikan dan saya mengajak seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah diamanatkan UUD 1945 dilaksanakan sebaik-baiknya," jelas Riyanta.
Pawai Kemerdekaan yang dimulai dari kawasan Tugu Pal Putih hingga kawasan Malioboro atau Titik Nol Km itu disimbolkan dengan sebanyak 17 becak dan 8 andong kuda atau mencerkinkan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Riyanta mengajak seluruh masyarakat, pemimpin negeri hingga komponen bangsa untuk bersinergi, membawa perbaikan bagi negeri dengan cara-cara santun dan berbudaya sekaligus merupakan negara hukum.
"Artinya negara kita negara hukum, Indonesia ini dipimpin oleh UUD 45, sehingga Gerakan Jalan Lurus selalu mendukung kehidupan bernegara, kehidupan sosial kemasyarakatan berjalan sesuai UUD dan Pancasila, yang merupakan panglima, sebagai hukum tertinggi," jelasnya.