Mahasiwa UPN dilarikan ke UGD diduga karena keracunan.
Sumber :
  • Istimewa

Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogya Keracunan Massal Saat Outbond

Jumat, 18 Agustus 2023 - 20:58 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Sejumlah mahasiswa baru (Maba) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dikabarkan mengalami keracunan. Peristiwa keracunan terjadi saat para mahasiswa mengikuti kegiatan outbond dalam rangka Pengamalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2023.

Kasubag Kerja Sama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

"Benar mas (mahasiswa UPN keracunan)," kata dia kepada tvOnenews.com, Jumat (18/8/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kegiatan outbond dilaksakan di tiga lokasi berbeda. Yakni di Yonif 403/WP, di AAU Yogyakarta, hingga di Denhanud 474 Kopasgat.

Para mahasiswa yang mengalami keracunan adalah mereka yang outbond di Yonif 403/WP di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman. Total ada sekitar 700 Maba yang ikut dalam outbond di sana.

Namun pihak UPN Veteran Yogyakarta masih belum bisa memastikan jumlah Maba yang mengalami keracunan. Mereka masih mendata jumlah pasti.

Para mahasiswa yang keracunan dirawat di sejumlah rumah sakit di DIY. Seperti di RS Condongcatur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina, Klinik Praktek Siaga 24, serta RSUP Dr. Sardjito.

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan menjelaskan, pihaknya menangani sebanyak 15 pasien. 

"Kita rawat melalui IGD dan 13 pasien kita lakukan penanganan dan pemantauan di ruang rawat inap. 2 pasien masih pemantauan dan penanganan di IGD," ujar Banu.

Para pasien tersebut menurut Banu mengalami sejumlah keluhan. Mulai dari nyeri perut, mual, pusing, hingga beberapa di antaranya diare.

"Keluhan yang ada, nyeri perut, mual, pusing, dan ada beberapa yang diare," ungkapnya.

Namun Banu belum bisa memastikan penyebab para mahasiswa mengalami keracunan. Saat ini pihaknya fokus menangani terkait masalah klinis pasien.

"Kami menangani klinisnya saja agar tidak terjadi perburukan. Masalah penyebabnya apa, kita serahkan yang berwenang lebih lanjut," pungkasnya. (Apo).

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
01:37
02:08
01:38
02:17
01:18
Viral