Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Guguran Lava ke Kali Bebeng, Kali Boyong hingga Kali Senowo.
Sumber :
  • Istimewa

Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Guguran Lava ke Kali Bebeng, Kali Boyong hingga Kali Senowo

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:29 WIB

Yogyakarta, tvOnews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava dan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi.

Dari laporan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, sejak pukul 06.00 -12.00 WIB pada Senin (28/8), Gunung Merapi teramati meluncurkan Guguran Lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya ( Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 1,6 kilometer. 

Guguran Lava juga teramati mengarah 1 kali ke arah barat ( Kali Senowo) dengan jarak luncur 500 meter dan 1 kali ke arah selatan ( Kali Boyong ) dengan jarak luncur 1.000 meter.

Selain itu, BPPTKG Yogyakarta juga mengamati Suara Guguran 1 kali yang terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas suara guguran kecil. 

Sementara dari data seismogram terekam kegempaan Guguran 42 kali, Hybrid/Fase Banyak 34 kali, dan gempa Vulkanik Dangkal 5 kali.

Sementara dari data meteorologi, teramati cuaca di Gunung Merapi berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. 

Suhu udara 20-27 °C, kelembaban udara 54-73 %, dan tekanan udara 837.6-919.5 mmHg. Sedangkan secara visual, Gunung Merapu tampak berkabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
03:23
06:38
09:05
06:08
11:00
Viral