kegiatan pelatihan ANPS di Yogyakarta.
Sumber :
  • tim tvOne - Andri Prasetiyo

ANPS Ajak Pendidik Tingkatkan Kualitas SDM Pendidikan

Sabtu, 2 September 2023 - 18:34 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Asosiasi Sekolah Negeri dan Swasta atau Association of National and Private Schools (ANPS) mengajak para pengajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Salah satunya dengan mengikuti sekaligus memahami perkembangan teknologi.

Regional Head ANPS Central Java, Dewi Setyorini mengatakan, SDM pendidikan terdiri dari banyak pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga bagian administrasi.

"SDM ini harus memahami perkembangan teknologi yang sangat cepat sekali. Kepala sekolah dan guru harus cepat menyikapi masalah yang dihadapi siswa, perilaku apa yang harus diperkuat untuk mengatasi masalah di sekolah," terangnya di sela pelatihan ANPS di Hotel Grand Mercure, Sabtu (2/9/2023).

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pengajar dan tenaga pendidik dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di antaranya dari Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Ada pun salah satu pemateri adalah Ketua Umum ANPS ,Hendro Widjaya yang juga merupakan Chairman Sekolah Bina Bangsa Jakarta.

Dikatakan Dewi, melalui pelatihan ini, diharapkan anggota ANPS dapat memperkuat jaringan, berdiskusi, dan saling belajar guna mengatasi permasalahan yang dihadapi para anggota.

"Misalnya, seorang pemimpin sekolah karena harus menghadapi kendala setiap hari, terkadang idenya macet. Melalui pertemuan ini, bisa menambah pengetahuan baru, bisa mendapat ide lain untuk bersama-sama memajukan sekolahnya. Saya ingin ANPS ini menjadi komunitas untuk memajukan pendidikan secara bersama," ujarnya.

Chief Membership and Engagement Officer ANPS Deasy Amalia mengatakan, gadget dan media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak sekolah. 

"Jika pimpinan di sekolah ingin membuat satu program yang berhasil, ternyata perlu memperhatikan ini juga, bagaimana pendekatan cara metode belajar generasi alpha yang sangat akrab dengan teknologi, bahkan teknologinya sudah mengarah ke AI, itu akan berbeda bagaimana cara kita mengajar generasi Z, kakak-kakak kelas di atasnya, pasti beda dengan pada saat kita belajar dulu sebagai generasi X atau Y di sekolah," bebernya.

Di sisi lain, tenaga pengajar juga harus memahami perkembangan zaman dan teknologi saat ini. Proses pembelajaran tidak boleh memaksakan keinginan mereka seperti zaman dulu.

"Bahkan, di zaman sekarang, kadang berbicara dengan anak ternyata lebih efektif pada saat kita menggunakan media sosial atau gadget daripada gadgetnya dipakai untuk sesuatu yang negatif, main game, kemudian kenalan dengan orang yang tidak kita kenal," ungkapnya. (Apo/Ard)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral