Pakar digital forensik FTI UII Yudi Prayudi..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Judi Online Kian Marak, Pakar Digital Forensik Jelaskan Kesulitan Memberantasnya

Rabu, 13 September 2023 - 10:30 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Kasus judi online di Indonesia kian marak. Tak hanya warga biasa, judi online juga menyeret para selebgram hingga artis dalam pusaran promosi.

Sepanjang tahun 2023, Polri telah menangani sebanyak 77 kasus dengan total tersangka 130 orang. Sedangkan Kementerian Kominfo telah memblokir hampir 1 juta konten yang berhubungan dengan aktivitas judi online.

Meski telah mendapat tindakan tegas, tapi judi online seolah sulit untuk diberantas. Bahkan, orang yang terlibat dalam judi online justru semakin menjamur.

Pakar digital forensik dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yudi Prayudi mengatakan, salah satu faktor penyebab sulitnya memberantas judi online karena terbentur persoalan jurisdiksi.

"Banyak platform judi online beroperasi di lintas negara, menghindari yurisdiksi di mana perjudian mungkin ilegal dengan berbasis di wilayah di mana perjudian diperbolehkan," kata dia, Selasa (12/9/2023).

Dijelaskan Yudi, kondisi tersebut menciptakan hambatan dalam penegakan hukum. Utamanya jika negara tempat situs judi beroperasi tidak memiliki kerja sama hukum dengan negara yang ingin menindak.

Padahal untuk memberantasnya, diperlukan kerja sama lintas negara dan strategi penegakan hukum yang efektif. Terlebih masih banyak situs judi online ilegal yang berhasil mengelabuhi hukum, meskipun berbagai upaya untuk menekan pertumbuhan telah dilakukan.

"Seringkali, situs judi online beroperasi di yurisdiksi lain, menjadikannya sulit untuk dilacak dan dihentikan. Selain itu, mereka juga menggunakan berbagai metode untuk menghindari deteksi, seperti penggunaan VPN dan mata uang kripto," ungkapnya.

Yudi melanjutkan, ada beberapa cara agar masyarakat tidak terjebak pada judi online. Salah satu kuncinya lewat edukasi tentang risiko dan bahaya judi online.

Beberapa poin yang perlu ditekankan antara lain risiko kecanduan, potensi kerugian finansial, serta dampak psikologis dari kekalahan. Selain itu, masyarakat perlu diberi pemahaman tentang cara mengidentifikasi situs judi online ilegal.

"Menggunakan teknologi seperti filter web dapat membantu mencegah akses ke situs-situs ini," ujarnya.

Di sisi lain, kata Yudi, peran orang tua juga sangat penting untuk memastikan anak-anaknya tidak terjerumus ke judi online. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam penggunaan gawai dan internet.

"Pastikan mereka bermain game yang sesuai dengan usia mereka dan tidak terlibat dalam aktivitas yang memiliki unsur perjudian. Seiring dengan evolusi game online, banyak fitur yang mulai menyerupai unsur perjudian," pungkasnya. (apo/buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:41
21:38
05:31
10:05
03:24
Viral