- Tim tvOne/Nuryanto
Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Guguran Lava Pijar Ke Arah Barat Daya Kali Bebeng
Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar maupun Kegempaan yang cukup tinggi.
Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta, sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, Senin (18/8) Gunung Merapi meluncurkan 7 kali Guguran Lava Pijar ke arah barat daya (Kali Bebeng). Guguran Lava Pijar tersebut meluncur sejauh 1,6 kilometer.
Secara visual Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-150 m di atas puncak kawah.
Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sementara dari data kegempaan teramati gempa Guguran 28 kali, Hybrid/Fase Banyak 86 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali dan Tektonik Jauh 1 kali. Sementara daru data meteorologi teramati cuaca di Gunung Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-17 °C, kelembaban udara 59-95 %, dan tekanan udara 837.8-918 mmHg.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/mii)