- Tim tvOne - Santosa Suparman
Mahasiswi UMY yang Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Asrama Diketahui Punya Riwayat Depresi
(Berita berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental).
Bantul, tvOnenews.com - Asrama mahasiswa Unires Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) khusus putri yang berada di sisi selatan kampus UMY di Tamantirto sempat dihebohkan dengan aksi nekat seorang mahasiswi inisial SM (18) yang tewas setelah melompat dari lantai 4 asrama.
SM merupakan Mahasiswi Fisipol UMY semester 1 yang mengakhiri hidupnya dengan bunuhdiri melompat dari balkon kamarnya di lantai 4 asrama pada Senin ( 2/10) pagi kemarin.
Berdasarkan keterangan dari pihak kampus dan polisi korban nekat bunuh diri karena depresi. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY Faris Al Fadhat menyatakan, pihak kampus telah memfasilitasi semuanya dengan pihak keluarga korban.
" Ayah kandung korban kemarin (Senin) telah tiba di Yogyakarta dan telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian yang kemudian dilakukan serah terima jenazah untuk langsung dibawa ke kampung halaman," ungkap Faris Al Fadhat ketika ditemui di Kampus UMY, Selasa (3/10/2023).
Faris mengatakan, sebelum kejadian tersebut, pihak kampus melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) telah mendata korban sebagai mahasiswa baru yang perlu mendapatkan pendampingan khusus. Mengingat riwayat kesehatan korban sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY.
" Tim Psikolog dibantu konselor sebaya yang ditugaskan telah melakukan pendampingan dan memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan. Bahkan teman satu kamar korban juga diminta untuk membantu mendampingi korban dan memberi motivasi." terang Faris Al Fadhat.