- Tim tvOne - Nuryanto
Harga Cabai Melejit di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pedagang Sebut Pembelian Menurun
Yogyakarta, tvOnenews.com - Harga komoditas cabai jenis rawit merah di deretan pasar tradisional di Kota Yogyakarta melejit hingga Rp75 ribu per kilogram. Bahkan, harga banderol cabai yang jauh melonjak di atas rata-rata tersebut, tercatat menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun 2023.
Salah satu pedagang di Pasar Beringharjo, Ida Habibah, mengatakan, harga cabai terutama untuk jenis rawit merah sudah melonjak sejak kisaran dua pekan terakhir.
Lonjakan harga tersebut, selaras dengan peningkatan banderol 90 persen komoditas sayur mayur yang diperdagangkannya sehari-hari.
"Terus seminggu ini cabai naiknya sudah lima kali. Sekarang harganya Rp75 ribu. Ini rekor selama 2023. Lebaran kemarin saja nggak sampai segitu, paling tinggi Rp60 ribu," katanya, Rabu (1/11/23).
Menurutnya, kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah penghasil sayur mayur, khususnya di wilayah DIY dan Jawa Tengah, menjadi penyebab utama fluktuatifnya harga cabai.
Akibatnya, para pedagang pun harus mengurangi stok, karena dilanda kekhawatiran harga cabai nantinya mendadak turun drastis.
"Hari ini sebenarnya turun di Rp70 ribu. Tapi, kami nggak mau nurunin harga dulu. Baru satu hari, kok, takutnya besok naik lagi," katanya.
"Stok juga mulai kita kurangi, khawatir kalau kulak banyak mendadak harganya turun drastis. Customer kalau harga turun itu pasti tahu," urai Ida.
Di samping itu, dengan harga yang semakin membumbung tinggi, para konsumennya pun turut mengurangi permintaan.
Sehingga, mau tidak mau, para pedagang harus rela mengambil keuntungan yang cenderung minimalis, asalkan komoditasnya laku di pasaran.
"Customer dari hotel dan restoran sekarang belinya sedikit-sedikit. Misal biasanya dua kilo, sekarang satu kilo saja. Ya, sudah, sekarang keuntungannya sedikit tidak apa-apa, sak olehe," ucapnya.
Lebih lanjut, Ida pun memaparkan, meski cabai rawit merah sudah memecahkan rekor banderol tertinggi selama 2023, masih terbuka kemungkinan harganya bakal melejit lagi.
Sebab, di samping cuaca yang tidak menentu, kondisinya pun mendekati akhir tahun, yang lekat dengan siklus kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Ada info bisa sampai Rp100 ribu. Apalagi, menjelang akhir tahun. Itu sudah kebiasaan. Momen. Ndilalah pas cuacanya nggak stabil seperti ini," ungkapnya.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, harga cabai rawit merah per 31 Oktober 2023 berada di angka Rp70 ribu per kilogram, kemudian cabai merah besar, merah keriting dan rawit hijau dibanderol Rp40 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya, Veronica Ambar Ismuwardani, menandaskan, pihaknya bakal melakukan upaya intervensi untuk menstabilkan harga cabai di pasaran.
"Untuk cabai kami agak kesulitan untuk melakukan operasi pasar. Tapi, kami akan terus mendorong distributor untuk ketersediaan di pasar-pasar, lalu bekerja sama dengan daerah-daerah penghasil seperti Bantul," terangnya. (nur/buz)