- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Gula Pasir dan Minyak Goreng di Yogyakarta Kian Melambung Jelang Nataru, Pedagang Harus Putar Otak
Yogyakarta, tvOnenews.com - Sejumlah bahan pokok (bapok) di Kota Yogyakarta, DIY kian melambung jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kenaikan harga bapok berdampak pada pendapatan para pedagang. Alhasil, mereka memutar otak dengan menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan. Seperti yang dilakukan oleh Mariatun, pedagang di Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta.
Perempuan usia 60 tahun mengatakan, kenaikan harga bapok terjadi pada komoditas gula pasir dan minyak goreng sejak beberapa hari ini.
Sekarang ini, harga gula pasir berangsur naik hingga tembus Rp 17.000-18.000 per kilogram (kg). Sementara, harga kulakan migor subsidi pemerintah tembus Rp 16.500 per kg.
Imbas kenaikan harga bapok tersebut, Mariatun menyiasatinya dengan menaikkan harga jual.
"Misal dulu kulakan gula pasir curah yang saya timbang sendiri Rp 16.500 per kg terus dijual Rp 17.000 per kg. Kalau gula pasir kemasan Rp 17.000 per kg saya jual Rp 17.500 per kg tapi kalau para pedagang disini (Pasar Kranggan) sudah menjual Rp 18.000 per kg," tutur Mariatun ditemui, Rabu (29/11/2023).
Mariatun mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga bapok tersebut. Namun diprediksi harga gula pasir stagnan tinggi hingga Februari 2024.