- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Diduga Persoalan Asmara, Siswa MAN di Sleman Nekat Panjat Tower 16 Meter
Mengetahui hal itu, para guru dan teman-temannya lalu membujuk agar MN turun dari tower. MN sendiri berdiri cukup lama di atas tower internet hingga lebih dari satu jam.
Setelah dibujuk, MN akhirnya bersedia turun sekitar pukul 11.29 WIB. Ia akhirnya dibawa ke mushola untuk beristirahat dan diperiksa kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Propinsi DIY.
"Adapun hasil pemeriksaan kesehatan oleh Dinkes DIY untuk kesehatan yang bersangkutan tergolong baik, hanya suhu badannya agak naik dimungkinkan karena kelamaan saat berada di puncak tower dan yang bersangkutan sedang berpuasa," terang Kapolsek.
Karena tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti, MN kemudian diperbolehkan pulang ke rumah. Ia dijemput oleh orang tuanya menggunakan kendaraan bermotor.
Kepala MAN 4 Pakem Ahmad Arif Ma'ruf menyatakan penyebab siswanya nekat memanjat tower diduga karena masalah pribadi.
"Mungkin di rumah, mungkin dengan teman-temannya. Permasalahan anak muda biasalah ada permasalahan cinta dan sebagainya itu kan guru tentu saja tidak bisa menjangkau hal itu," ujarnya.
Ahmad membantah selentingan kabar yang menyatakan siswa tersebut nekat memanjat tower karena menjadi korban bullying. Apalagi sekolahnya merupakan madrasah ramah anak yang sangat mengharamkan bullying.