- Andri Prasetiyo/tvOne
AHY Ungkap Jasa Besar Prabowo Selamatkan Jutaan Rakyat Tapi Banyak yang Tak Sadar
Sleman, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap jasa besar Prabowo Subianto selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Jasa-jasa tersebut kata AHY, salah satunya saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun lalu.
Menurutnya, Prabowo rela mengalokasikan anggaran pertahanan untuk menyelamatkan jutaan nyawa rakyat Indonesia.
Sayangnya, banyak yang tidak sadar dan kurang memberikan apresiasi akan jasa besar Prabowo tersebut.
"Banyak yang tidak sadar dan kurang mengapresiasi bahwa jasa Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan adalah merelakan alokasi anggaran pertahanan secara signifikan untuk menyelamatkan nyawa jutaan rakyat Indonesia di masa pandemi," kata AHY saat memberikan pidato politik di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Kamis (18/01/2024).
AHY menyampaikan, Prabowo juga berjasa karena mengerahkan pasukan TNI saat pandemi.
TNI berpartisipasi aktif dan diperbantukan untuk merawat korban pandemi di tempat-tempat isolasi.
Langkah Prabowo ini diakui AHY tidak hanya cukup dengan kerja biasa.
Akan tetapi dibutuhkan keikhlasan dan kebesaran hati seorang Prabowo Subianto.
"Hakikat dan prinsipnya, tugas seorang Menhan adalah melindungi keselamatan seluruh warga negara. Untuk itu, Partai Demokrat mengapresiasi kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajarannya," ungkapnya.
Oleh karena itu, AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh TNI-Polri yang telah bekerja keras melampaui tugasnya untuk bangsa dan negara.
Sebagai wujud terima kasih, pihaknya akan terus memperjuangkan transformasi dan modernisasi pertahanan, keamanan, dan diplomasi Indonesia, melalui harapan yang diamanahkan lewat jalur legislatif maupun eksekutif pada Pemilu 2024.
Pihaknya juga ingin terus mendorong TNI dalam mematangkan blue print transformasi dan modernisasi TNI, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Hal ini sebagai acuan dalam membangun kapasitas pertahanan yang berkelas dunia.
"Dengan cetak biru pertahanan nasional, setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah dalam sejumlah program pertahanan, saya yakini akan benar-benar berdampak langsung pada penguatan profesionalitas TNI sebagai tentara modern. Tentu saja, tanpa melupakan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional," terangnya.
AHY menyebut, komitmen perjuangan Partai Demokrat dalam bidang pertahanan, keamanan, dan kerja sama internasional, akan lebih mudah terwujud apabila Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden mendatang.
"Kami yakin, Pak Prabowo selaku mantan prajurit TNI, dan kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan, lebih memahami kehidupan prajurit dan menguasai persoalan pertahanan keamanan. Juga persoalan geopolitik dan upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," pungkasnya. (apo/muu)