- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 6 Rumah dan 2 Gazebo Objek Wisata di Bantul
Bantul, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama dua hari terakhir menimbulkan berbagai kerusakan.
Di Kabupaten Bantul, hujan deras disertai petir dan angin kencang menyebabkan enam rumah dan tempat wisata rusak akibat pohon tumbang.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan, sejumlah rumah yang rusak akibat tertimpa pohon berada di Pedukuhan Karang (Srandakan), Pedukuhan Kebosungu (Dlingo), Pedukuhan Sowangsan-Salaman (Karangtalun), Pedukuhan Bembem (Jetis), Pedukuhan Watu (Sedayu) dan Pedukuhan Gulon (Pundong).
"Pohon tumbang juga menyebabkan dua gazebo di obyek wisata (obwis) Lembah Sorori Pelemadu, Sriharjo, Imogiri mengalami kerusakan," kata AKP Jeffry, Jumat (19/1/2024).
Selain itu, pohon tumbang terjadi di Jalan Mangun Negoro tepatnya di Pedukuhan Kategan, Kalurahan Patalan, Kecamatan Jetis menimpa kabel telepon sehingga membahayakan pengguna jalan.
Kejadian serupa juga terjadi di Jalan Kaliurang wilayah obwis Pinus Asri Muntuk Dlingo.
Proses evakuasi pohon tumbang dilakukan oleh polri dibantu Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
Beruntungnya, juga tidak ada korban jiwa dari dampak bencana hidrometeorologi ini. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada ketika beraktivitas di luar rumah.
"Untuk korban jiwa nihil. Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat hujan intensitas tinggi dan angin kencang," imbau Jeffry.
Sedangkan ada tujuh kecelakaan lalu lintas terjadi dalam dua hari terakhir saat hujan deras. Akan tetapi, tidak menimbulkan korban jiwa.
Jeffry mengimbau, pengendara berhati-hati dalam mengatur kecepatan terutama saat musim hujan untuk menghindari kecelakaan.
"Bila hujan dan minim penerangan sebaiknya tidak ngebut. Utamakan keselamatan bukan kecepatan," imbaunya.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, total ada 39 kejadian
Rinciannya, 8 kejadian di Pakem dan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Selanjutnya, 3 kejadian di Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kemudian, 14 kejadian di Semanu, Wonosari, Playen, Paliyan dan Karang Mojo, Kabupaten Gunungkidul. Serta 14 kejadian di Panjatan dan Lendah, Kabupaten Kulon Progo.
"Rata-rata kejadiannya pohon tumbang, rumah rusak, akses jalan, jaringan listrik," kata Lilik Andi Aryanto, Kabid Penanganan Darurat dan Damkarnat, BPBD DIY.
Lilik menyebut, seluruh wilayah DIY berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. Pohon yang lapuk dan bercabang lebih supaya dipangkas karena berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.
Diharapkan juga untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho maupun daerah lawan longsor dan aliran sungai. Serta perawatan dan pembersihan saluran air maupun drainase secara berkala. (scp/buz)