Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Ganjar-Mahfud, Yuni Setia Rahayu..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

TPD Ganjar-Mahfud DIY Siapkan Tim Hukum Bagi Korban Dugaan Kekerasan Paspampres

Kamis, 1 Februari 2024 - 10:13 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Ganjar-Mahfud, Yuni Setia Rahayu mengecam insiden kekerasan fisik yang dialami relawan pendukung Ganjar oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres) ketika Presiden Joko Widodo melangsungkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Gunungkidul pada 30 Januari lalu. 

Pihak TPD DIY Ganjar-Mahfud juga akan menyiapkan tim hukum bagi korban bila ingin menuntut keadilan. 

"Kita masih melihat kepada kasus kekerasan kepada relawan ini. Kalau korban yang kena pukul kemudian nantinya akan menuntut, kami akan siapkan pengacara untuk mengadvokasi agar mendapatkan keadilan. Kita siapkan tim hukumnya, kita sudah siap," kata Yuni, Kamis (1/2/2024).

Menurutnya dari insiden ini, ia melihat tindakan dari aparat sangat berlebihan. Sebab, hanya membentangkan spanduk sampai dihajar hingga mengalami luka. Tak hanya itu, ia juga melihat adanya perubahan sikap pada Presiden Jokowi sekarang ini. 

"Memang kami melihat bapak presiden sekarang ini sudah sangat berbeda. Jadi masyarakat yang dilayani tidak sama lagi. Beda dengan yang dulu, siapapun bisa mengadu. Sekarang ini yang bisa mengadu hanya dari pasangan calon (paslon) tertentu," ungkap Yuni.

Selain kekerasan, paspampres juga diduga mengintimidasi kader PDIP untuk menurunkan bendera parpol. Seharusnya, pelaksanaan pemilu yang semakin dekat semua pihak mengajarkan yang baik. 

Dengan kejadian ini, Yuni melihat demokrasi yang ada sekarang ini tidak bisa menjadi model yang baik ke depannya.

"Sebetulnya pemilu itu pemilihan rutin dari pemimpin negara ini. Kenapa harus bermasalah sekali. Beda pilihan kan gak masalah sebetulnya. Dan kami mengecam tindakan yang berlebihan dari aparat," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga inisial AD membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap calon presiden (capres) 03, Ganjar Pranowo saat mobil Jokowi melintas di depan Pasar Argosari, Gunungkidul, Selasa (30/1/2024) siang.

Spanduk itu bertuliskan 'SELAMAT DATANG PAK JOKOWI KAMI SUDAH PINTAR KAMI PILIH GANJAR!'. Juga terdapat gambar wajah Ganjar yang mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam di bagian kiri serta wajah Jokowi mengenakan kemeja putih di sebelah kanan bawah.

Ketika mobil presiden melintas terlihat ada seorang pria mengenakan jaket warna abu-abu dan tas slempang hitam merebut spanduk tersebut.

Korban yang merupakan relawan Ganjar namun sebelumnya relawan Jokowi mendapat kekerasan fisik oleh seseorang yang diduga sebagai paspampres hingga mengalami luka dibagian hidung dan leher. Kemudian yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit.

Sebelum kejadian itu terjadi pada Senin (29/1/2024) malam, kader PDIP didatangi oleh orang yang mengaku sebagai pasmpampres. Kader PDIP diminta untuk menurunkan bendera partainya. (scp/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral