Dialog sinau sejarah bertajuk 'Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta' yang digelar oleh Paniradya Keistimewaan, Rabu (13/3/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Hari Jadi Provinsi DIY, Paniradya Keistimewaan DIY Ulas Sejarah Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:03 WIB

"Kita punya 5 urusan berkaitan dengan keistimewaan tetapi masih punya tantangan yang cukup luar biasa terkait 5 tujuan di UU Nomor 13 Tahun 2012. Sehingga peletakan tentang 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY berharap titik awal dan akan berlanjut terus. Maka temanya maju sejahtera, lanjut yang dijiwai dengan roh budaya dan spirit keistimewaan," kata Aris.

Ketua Pansus BA 45 DPRD DIY, Muhammad Yazid yang saat itu ditunjuk sebagai ketua pansus penetapan hari jadi menerangkan bahwa pansus sudah dibentuk pada periode 2014-2019.

Artinya raperda sudah diajukan oleh mitra kerja dalam hal ini eksekutif. Namun saat itu karena sesuatu hal, kebetulan terpaksa ada sepakat dan tidak sepakat.

Selanjutnya, pada periode 2019-2024, kebetulan diajukan kembali dan pansus bisa menyelesaikan dalam pembicaraan tahap pertama. Kemudian tahap kedua disepakati antara anggota dan pimpinan DPRD dengan Gubernur. Bahkan satu fraksi tidak ada yang tidak sepakat

Yazid menyampaikan, walaupun pansus hanya terdiri 7 pasal, tetapi cukup dinamis dalam pembahasan. 

Karena peristiswa ini mengandung 2 dimensi yakni ruang dan waktu. Ketika dimulainya Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) dengan Paku Buwono III melalui Perjanjian Jatisari (15 Februari 1755).

Sebulan kemudian, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) I secara resmi memproklamirkan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat pada 13 Maret 1755 di hadapan para sentana dan pengikutnya.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral