Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Sabtu (20/4/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Kilometer

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi (2968 Mdpl) yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava maupun aktivitas kegempaan. 

Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, pada Sabtu (20/4/2024) Gunung Merapi teramati meluncurkan 3 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

Sementara data seismogram merekam terjadinya Kegempaan Guguran 8 kali, Hybrid/Fase Banyak 19 kali, Vulkanik Dangkal 7 kali dan Tektonik Jauh 3 kali.

Sementara dari periode pukul 06.00 - 12.00 Wib, teramati 2 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer.

Sedangkan untuk kegempaan terjadi gempa Guguran 11 kali, Low Frekuensi 1 kali, Hybrid/Fase Banyak 24 kali, Vulkanik Dangkal 2 kali, dan Tektonik Jauh 1 kali.

Pada pagi hingga siang, teramati cuaca di kawasan Gunung Merapi mendung. Angin bertiup tenang ke arah timur.

Suhu udara 21-23.3 °C, kelembaban udara 63-89.1 %, dan tekanan udara 837-918.4 mmHg.

Sementara secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso menyebutkan data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," jelas Agus Budi. 

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

"Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada level III (siaga)," pungkasnya. (nur/dan) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral