- ANTARA
Singgung soal Konflik Iran-Israel, Panglima Tekankan TNI AU Harus Adaptif Terhadap Situasi Global
Menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, TNI AU secara bertahap telah meningkatkan kemampuan alutsista dengan mengakuisisi sejumlah alutsista modern.
Agus menyebutkan sejumlah alutsista itu antara lain pesawat tempur rafale, Pesawat C-130J-30 Super Hercules, helikopter H225M caracal, pesawat terbang tanpa awak (PTTA) Anka, Radar GM 403 serta Rudal Nasaam.
TNI AU, lanjut Agus, juga telah melakukan peningkatan kemampuan alutsista melalui program Falcon Star eMLU pesawat F-16 dan modernisasi pesawat C-130 H Hercules.
"Saya berharap peningkatan kemampuan alutsista tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara tidak hanya lebih unggul melainkan juga lebih disegani di kawasan," tutur Agus.
Lebih dari itu, Panglima TNI menekankan modernisasi alutsista yang sudah berjalan dapat menjadi titik tolak TNI AU untuk mematangkan konsep postur dan Rencana Strategis Nasional (Renstra) 2025-2044 sebagai bekal pertahanan Matra Udara menuju Indonesia emas 2045.
"Kemudian dalam lingkup nasional saya juga berharap TNI Angkatan Udara sebagai bagian dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat dapat mengedepankan faktor humanis untuk membantu kesulitan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan kemanusiaan," ujar Panglima.
Agus pun mengapresiasi seluruh prajurit TNI atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas, khususnya keberhasilan dalam misi bantuan kemanusiaan ke Palestina baru-baru ini.